Lelaki Wajib Tahu Prostatitis, Penyakit yang Hanya Diderita Kaum Adam Berikut Sebab dan Gejalanya

Rabu, 2 Agustus 2023 08:05 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com

TEMPO.CO, Jakarta - Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Dilansir dari mayoclinic, penyakit ini sering menyebabkan nyeri saat mengeluarkan urin, nyeri pada selangkangan, yang kemudian mempengaruhi fungsi seksual dan buang air kecil.

Perlu diketahui, kelenjar prostat berada tepat di bawah kandung kemih pada pria. Kelenjar ini bertugas mengalirkan urin dari kandung kemih dan menghasilkan cairan yang mengangkut sperma saat ejakulasi (air mani).

Prostatitis disebabkan infeksi bakteri dan non bakteri. Mengutip dari medicalnewstoday, prostatitis bakteri disebabkan infeksi kandung kemih. Adapun bakteri yang terlibat dalam prostatitis berupa Escherichia coli (E.coli), Klebsiella, Proteus dan klamidia.

Sedangkan, prostatitis non bakteri disebabkan beberapa faktor lain. Seperti iritasi karena beberapa bahan kimia, pelecehan seksual, kecemasan, masalah otot dasar panggul, dan masalah saraf yang menghubungkan saluran kemih bagian bawah.

Selain itu, prostatitis dapat terjadi akibat pemasangan kateter urine sehingga menginfeksi kandung kemih. Kemudian adanya riwayat prostatitis sebelumnya, trauma panggul, dan pembesaran prostat. Termasuk berhubungan seks tanpa metode penghalang sehingga meningkatkan peluang terkena prostatitis.

Advertising
Advertising

Seperti dijelaskan dari Heatline, prostatitis akibat infeksi bakteri menyebabkan prostatitis bakteri akut dan prostatitis bakteri kronis. Prostatitis bakteri akut ditandai gejala yang parah, seperti demam, menggigil, dan air mani berdarah. Sedangkan prostatitis bakteri kronis merupakan infeksi yang menyerupai prostatitis bakteri akut tetapi lebih ringan disertai rasa nyeri yang muncul dan hilang dari waktu ke waktu.

Tak hanya itu, prostatitis non bakteri terbagi menjadi prostatitis kronis dan prostatitis asimtomatik. Dua jenis prostatitis ini merupakan penyakit paling umum dan berlangsung selama berbulan-bulan. Kemudian ditandai rasa nyeri pada panggul yang berulang.

Gejala prostatitis bervariasi tergantung dari jenis penyebabnya. Bagi sebagian orang, merasakan sakit seperti digerogoti. Ada pula rasa sakit yang datang dan pergi atau selalu ada. Bahkan ada yang tidak memiliki gejala apapun seperti penderita prostatitis inflamasi asimtomatik.

Terlepas dari itu, bagi penderita prostatitis bakteri akut akan mengalami gejala sebagai berikut.

- Rasa sakit di perut bagian bawah, punggung bawah atau rektum.

- Nyeri di sekitar penis atau skrotum.

- Kebutuhan mendesak untuk buang air kecil.

- Kesulitan buang air kecil atau mengosongkan kandung kemih.

- Nyeri saat buang air kecil

- Nyeri saat ejakulasi

- Panas dingin

- Demam

- Mual atau muntah

- Urine yang berbau busuk atau keruh.

Penyakit yang dialami pria berumur 30 tahun hingga 50 tahun ini dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan alat kelamin. Selain itu, pijat prostat senam kegel bisa dilakukan untuk meminimalisir rasa sakit prostatitis. Namun dalam kondisi prostatitis ekstrim, antibiotik dapat diberikan berdasarkan jenis bakteri penyebabnya.

Pilihan Editor: Mengenali 3 Jenis Penyakit Prostat

Berita terkait

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

18 jam lalu

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

Banyak kasus jemaah haji jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

19 jam lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

23 jam lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

2 hari lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

14 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

15 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

28 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

31 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

32 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

42 hari lalu

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya