Kenali Deretan 4 Manfaat Aromaterapi

Rabu, 9 Agustus 2023 19:25 WIB

Ilustrasi lilin aromaterapi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Aromaterapi, juga dikenal sebagai terapi minyak atsiri, adalah praktik penggunaan ekstrak tumbuhan aromatik, yang biasa disebut minyak atsiri, untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Minyak atsiri diekstraksi dari berbagai bagian tumbuhan dan dikenal dengan sifat aromatik dan penyembuhannya yang khas. Minyak ini dapat dihirup, dioleskan, atau bahkan ditelan, meskipun inhalasi dan aplikasi topikal adalah metode aromaterapi yang paling umum.

Ahli aromaterapi Ridhima Kansal menjelaskan bahwa reseptor penciuman manusia terhubung secara kompleks ke sistem limbik otak yang mengatur emosi, memori, dan perilaku.

“Menghirup aroma minyak esensial itu memicu respons dalam sistem limbik yang mempengaruhi mekanisme emosional dan fisiknya. Hubungan antara penciuman dan emosi inilah yang mendasari bagaimana aromaterapi dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik,” kata Kansal seperti dikutip dari Times of India.

Berikut deretan 4 manfaat menggunakan aromaterapi

1. Menghilangkan stres

Advertising
Advertising

Stres adalah reaksi alami, namun stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan kita. Aromaterapi menawarkan cara alami untuk mengatasi stres dengan membantu merelaksasikan tubuh dan mengurangi kecemasan.

Minyak atsiri seperti lavendel, kamomil, bergamot, dan kemenyan dikenal karena khasiatnya yang menenangkan. Menghirup aroma ini melalui mekanisme seperti diffuser atau inhaler dapat membantu menenangkan sistem saraf, menurunkan detak jantung, dan membuat rileks.

2. Meningkatkan kualitas tidur

“Insomnia dan tidur yang tidak normal seringkali berjalan seiring dengan stres. Aromaterapi memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur. Minyak atsiri seperti lavendel, cedar, dan valerian memiliki sifat penenang yang membantu merilekskan dan memulai tidur,” papar Kansal.

Kansal menyebut bahwa minyak ini dapat diinfuskan pada waktu tidur, seperti di bak mandi air hangat atau dengan diffuser untuk digunakan di kamar tidur guna menciptakan suasana yang baik untuk tidur nyenyak.

3. Meningkatkan suasana hati

Aromaterapi bukan hanya untuk stres dan tidur, tetapi juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan suasana hati dan mengangkat emosi. Aroma jeruk seperti lemon dan jeruk dikenal karena sifatnya yang menyegarkan, sedangkan aroma bunga seperti mawar dan melati dapat membangkitkan perasaan bahagia dan positif, dan aromaterapi dapat menjadi penunjang yang berharga bagi individu yang ingin meningkatkan mood mereka.

4. Pereda sakit kepala

“Bagi mereka yang menderita sakit kepala atau migrain, aromaterapi bisa membantu meredakannya. Minyak peppermint dan eucalyptus, yang dikenal karena sifat analgesik dan anti-inflamasinya, dapat dioleskan atau dihirup untuk meredakan gejala sakit kepala, namun, penting untuk dicatat bahwa reaksi yang didapat individu dapat bervariasi, jadi bereksperimenlah dengan minyak yang berbeda untuk menemukan yang terbaik," kata Kansal.

Pilihan editor: 5 Cara Mengatasi Maag dengan Berbagai Terapi Komplementer, Akupresur Salah Satunya

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

10 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

6 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

16 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

19 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

19 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

22 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya