Penyebab dan Cara Pengobatan Batuk Berdahak

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 17 Agustus 2023 07:00 WIB

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis batuk yang umum adalah batuk berdahak. Batuk berdahak terjadi ketika seseorang mengalami batuk sambil menghasilkan lendir atau dahak yang dapat membantu membersihkan dan melindungi saluran pernapasan.

Mengutip Healthline, Batuk berdahak adalah jenis batuk di mana lendir atau dahak dihasilkan dan dikeluarkan dari saluran pernapasan saat seseorang batuk. Lendir atau dahak ini berasal dari rongga hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan bagian atas maupun bawah. Batuk berdahak berfungsi sebagai mekanisme pertahanan alami tubuh untuk menghilangkan partikel asing, bakteri, virus, dan debris lainnya dari saluran pernapasan.

Penyebab

Batu berdahak bisa terjadi akibat adanya infeksi saluran pernafasan berupa infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan, seperti flu atau bronkitis, dapat memicu produksi lendir dan batuk berdahak.

Orang dengan penyakit asma juga bisa mengalami batuk berdahak. Hal ini terjadi karena asma menyebabkan inflamasi di saluran pernapasan, yang dapat menghasilkan lendir dan batuk berdahak.

Infeksi paru-paru atau pneumonia juga dapat menyebabkan batuk berdahak.

Advertising
Advertising

Merokok dan paparan asap rokok dapat merangsang produksi lendir berlebihan dan batuk berdahak.

Terakhir, Paparan polusi udara dapat menyebabkan peradangan saluran pernapasan dan produksi lendir berlebihan.

Cara Pengobatan

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati batuk berdahak di antaranya

1. Minum banyak air membantu menjaga lendir agar tetap encer dan mudah dikeluarkan.

2. Menghirup uap hangat dapat membantu melonggarkan lendir dan membantu batuk berdahak.

3. Jika batuk berdahak disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik.

4. Jika batuk berdahak berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasikan dengan dokter.

Pilihan editor: Polusi Udara Jakarta Bisa Sebabkan Sakit Batuk Kering

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

21 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

32 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

40 hari lalu

Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

40 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Selama tiga hari terakhir, bersamaan dengan mudik lebaran, 11 stasiun pemantau kualitas udara Jakarta dan sekitarnya mencatat membaiknya level ISPU.

Baca Selengkapnya

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

51 hari lalu

6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.

Baca Selengkapnya

Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

53 hari lalu

Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

2 Maret 2024

Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

Nenek-nenek berpotensi melakukan bunuh lebih besar saat menghadapi kualitas udara yang memburuk.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei: Mayoritas Warga Jakarta Setuju Sanksi Tilang Uji Emisi Diberlakukan

1 Februari 2024

Hasil Survei: Mayoritas Warga Jakarta Setuju Sanksi Tilang Uji Emisi Diberlakukan

Masyarakat lebih banyak yang memilih sanksi kendaraan tidak lolos uji emisi berupa tilang elektronik ketimbang tilang manual.

Baca Selengkapnya

DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

21 Januari 2024

DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengkaji lokasi lain yang akan dijadikan zona rendah emisi menyusul Tebet Eco Park dan Kota Tua

Baca Selengkapnya

Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

21 Januari 2024

Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

Pemprov DKI akan semakin memperdalam gagasan kawasan rendah emisi dengan mengedepankan prinsip inklusivitas.

Baca Selengkapnya