Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Jenis Batuk dari Gejalanya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika mengalami flu, terkadang juga disertai batuk. Batuk ada yang terkategori gejala berat dan ringan. Mengutip Verywell Health, penyebab utama batuk kronis tersebab infeksi virus atau organisme penyebab penyakit lainnya, imunologis, paru, atau gastroesofagus yang berhubungan dengan saluran pencernaan bagian atas.

Ada pula munculnya batuk karena gejala ringan. Mengutip NHS Inform, batuk kondisi refleks untuk membersihkan saluran udara dari lendir dan iritasi seperti terpapar debu atau asap. Batuk bisa sembuh dalam waktu tiga pekan tanpa konsumsi obat atau perawatan apa pun, jika tak ada gejala lanjutan.

Batuk juga dibedakan dari jenisnya. Ada batuk kering dan berdahak. Batuk kering bisanya muncul rasa geli di tenggorokan dan tidak mengeluarkan dahak. Sedangkan batuk berdahak berarti dahak diproduksi untuk membantu membersihkan saluran udara.

Jenis batuk

1. Penyebab batuk jangka pendek

- Infeksi saluran pernapasan atas yang mempengaruhi tenggorokan atau sinus seperti pilek, flu, radang tenggorokan, sinusitis.

- Infeksi saluran pernapasan bagian bawah yang mempengaruhi paru-paru atau saluran udara bagian bawah, contohnya bronkitis akut  atau pneumonia.

- Alergi atau demam.

- Kambuhnya kondisi asma,  penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)  atau  bronkitis kronis.

- Debu atau asap yang terhirup

- Virus corona atau Covid-19

2. Batuk terus-menerus

- Infeksi saluran pernapasan jangka panjang, seperti bronkitis kronis  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-  Asma, biasanya menyebabkan gejala lain, seperti mengi, sesak dada, dan sesak napas

-  Alergi

- Batuk perokok juga bisa menjadi gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

- Bronkiektasis, saluran udara paru-paru melebar secara tidak normal

- Lendir menetes ke tenggorokan dari bagian belakang hidung tersebab kondisi seperti rinitis atau sinusitis

- Iritasi tenggorokan karena bocornya asam lambung

3. Batuk anak-anak

-  Bronkiolitis: infeksi saluran pernapasan ringan yang biasanya menyebabkan gejala seperti pilek

- Croup: kondisi yang menyebabkan batuk seperti menggonggong dan suara keras yang sebagai stridor saat anak bernapas

- Batuk rejan, gejala serangan batuk yang intens dan menusuk. Terkadang disertai muntah, dan ada suara setiap tarikan napas yang tajam setelah batuk

Pilihan Editor: Batuk Tak Kunjung Sembuh Atau Batuk Kronis, Ketahui Aneka Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.


Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

2 hari lalu

Pemanasan tubuh sebelum memulai perjalanan dengan motor mampu mengurangi rasa kantuk saat bulan Ramadan. (Dok Wahana)
Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

Naik motor tanpa jaket disebut sebagai penyebab terjadinya paru-paru basah hanyalah mitos.


Mengapa Disarankan Makan Es Krim setelah Operasi Amandel?

2 hari lalu

Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com
Mengapa Disarankan Makan Es Krim setelah Operasi Amandel?

Es krim dapat memberikan kelegaan yang menenangkan bagi sebagian penderita radang amandel karena teksturnya yang dingin dan lembut.


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

29 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

34 hari lalu

Warga menggunakan alat Spriometri untuk menilai fungsi paru-paru, di puskesmas Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 14 Januari 2024. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar bersama pemerintah setempat melakukan pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi sebagai antisipasi agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia ternyata hanya memiliki satu paru-paru saja akibat mengalami infeksi paru-paru. Inilah gejalanya.


Risiko Hidup dengan Satu Paru-Paru

34 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Risiko Hidup dengan Satu Paru-Paru

Pneumonektomi atau operasi pengangkatan salah satu paru-paru, merupakan operasi berisiko tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Apa saja resikonya?


Penyebab Orang Hanya Memiliki Satu Paru-paru

35 hari lalu

Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock
Penyebab Orang Hanya Memiliki Satu Paru-paru

Paru-paru dalam tubuh manusia terdiri daMeskipun idealnya manusia memiliki dua organ paru-paru, namun pada beberapa kondisi beberapa orang mungkin hanya memiliki satu paru-paru yang berfungsi normal.


Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru, Ini Riwayatnya

35 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru, Ini Riwayatnya

Pada November tahun lalu, Paus Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit di Roma akibat radang paru-paru.


Paus Fransiskus Ternyata Hidup Hanya dengan Satu Paru-paru

37 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (kanan) mendampingi Presiden Joko Widodo bersama pimpinan lembaga tinggi saat bersalaman dengan Paus Fransiskus, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Dok. MPR
Paus Fransiskus Ternyata Hidup Hanya dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang telah berusia 87 tahun, hanya memiliki satu paru-paru. Kenapa?


Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

43 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

Spesialis paru menjelaskan beragam gejala TBC yang perlu dikenali dan jangan dibiarkan karena berbahaya dan bisa menular ke banyak orang.