Ketahui Apa Itu Obat Keras?

Kamis, 24 Agustus 2023 06:36 WIB

Petugas menata barang bukti saat konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tersangka juga memperdagangkan obat daftar G atau obat keras yang diduga tidak memiliki izin edar serta tanpa resep dokter dan memperdagangkan atau mendistribusikan obat untuk sakit asma merek ventilon inhaler yang diduga tanpa izin. TEMPO/ Febri Angga Palgunav

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia medis dan farmasi, istilah obat keras memiliki makna yang khusus dan penting. Ini kategori obat yang diatur dengan ketat oleh hukum dan regulasi, dan hanya boleh digunakan dengan resep dari dokter yang berlisensi.

Definisi Obat Keras

Dikutip dari situs Dinas Kesehatan Yogyakarta, obat keras dikenal sebagai obat resep, ini jenis obat yang hanya dapat diperoleh dan digunakan atas dasar rekomendasi atau resep tertulis dari dokter atau praktisi medis yang memiliki lisensi. Penggunaan obat keras dikendalikan dengan ketat karena sifatnya yang berpotensi menyebabkan efek samping serius, interaksi obat yang kompleks, dan risiko ketergantungan.

Ciri-ciri obat keras adalah bertanda lingkaran bulat merah dengan garis tepi berwarna hitam, dengan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi. Obat ini hanya boleh dijual di apotik dan harus dengan resep dokter pada saat membelinya.

Dikutip dari situs KSR PMI Unit Universitas Negeri Yogyakarta, contoh obat keras adalah obat yang mengandung asam mefenamat, loratadine, clobazam, pseudoefedrin, atau alprazolam. Obat-obatan ini harus diawasi konsumsinya dengan resep dokter karena penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Penggunaan dan Indikasi

Obat keras digunakan untuk pengobatan penyakit dan kondisi medis yang lebih serius, kompleks, atau berisiko tinggi. Mereka sering digunakan dalam pengobatan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kondisi kesehatan mental yang memerlukan pengawasan dan penyesuaian dosis yang cermat. Dalam beberapa kasus, obat keras juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri yang parah setelah operasi atau cedera serius.

Implikasi Medis dan Keamanan

Advertising
Advertising

Penggunaan obat keras memiliki implikasi medis yang signifikan. Karena potensi efek samping yang serius dan risiko interaksi obat yang mungkin, penting bagi pasien untuk memberikan informasi lengkap kepada dokter tentang riwayat medis, alergi obat, dan obat-obatan lain yang sedang digunakan. Selain itu, pasien harus mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang diberikan oleh dokter dan apoteker.

Pilihan editor: Banyak Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Dinkes Kaitkan dengan Sugesti

Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

17 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 593 Butir Obat Keras Ilegal di Karawaci, Penjual Berkedok Toko Kosmetik

59 hari lalu

Polisi Sita 593 Butir Obat Keras Ilegal di Karawaci, Penjual Berkedok Toko Kosmetik

Penjual obat keras daftar G tanpa izin edar itu terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Karawaci Tangerang, Sita 593 Butir Tramadol dan Heximer

18 Maret 2024

Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Karawaci Tangerang, Sita 593 Butir Tramadol dan Heximer

Ratusan butir tramadol dan heximer siap jual disita dari toko penjual obat-obatan berkedok kosmetik.

Baca Selengkapnya

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

2 Maret 2024

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

Dari tempat penjualan obat keras berkedok toko kosmetik itu, polisi menemukan barang bukti obat keras, 2.905 butir hexymer dan 2.300 pil tramadol.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

19 Januari 2024

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

Sebanyak 14 orang tersangka telah ditangkap bersama barang bukti obat ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Ammar Zoni di Apartemen Tangsel, Pemasok Narkoba Diburu

14 Desember 2023

Polisi Tangkap Ammar Zoni di Apartemen Tangsel, Pemasok Narkoba Diburu

Tiga kali ditangkap karena kasus narkoba, Ammar Zoni simpan ganja, sabu hingga obat keras.

Baca Selengkapnya

Artis Ammar Zoni Kembali Terjerat Narkoba, Barang Buktinya Ganja, Sabu, dan Obat Keras

13 Desember 2023

Artis Ammar Zoni Kembali Terjerat Narkoba, Barang Buktinya Ganja, Sabu, dan Obat Keras

Penangkapan kali ketiga Ammar Zoni ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar M. Syahduddi.

Baca Selengkapnya

Kabur dari Patroli Polisi hingga Terjatuh, 2 Orang Ini Ternyata Bawa Pistol Korek Api dan Kunci T

11 Desember 2023

Kabur dari Patroli Polisi hingga Terjatuh, 2 Orang Ini Ternyata Bawa Pistol Korek Api dan Kunci T

Penangkapan pada dinihari. Ada empat kunci T yang disita, yang biasa ditemukan pada pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).

Baca Selengkapnya

Tanda dan Gejala Orang Gunakan Obat Keras Berlebih dan Konsumsi Narkoba

2 Desember 2023

Tanda dan Gejala Orang Gunakan Obat Keras Berlebih dan Konsumsi Narkoba

Seseorang yang sudah mengonsumsi obat keras berlebih bisa berbahaya. Berikut tanda-tanda pemakai obat keras berlebih dan pengguna narkoba.

Baca Selengkapnya

Obat Keras Bukan Obat Terlarang yang Dikonsumsi Nafa Urbach, Bagaimana Ketentuan Penggunaannya?

2 Desember 2023

Obat Keras Bukan Obat Terlarang yang Dikonsumsi Nafa Urbach, Bagaimana Ketentuan Penggunaannya?

Nafa Urbach klarifikasi tak gunakan obat terlarang, tapi mengakui mengonsumsi obat keras yang dijual bebas tanpa resep dokter. Bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya