Masih Malu Terlihat Menangis? Ini Kata Pelatih Akting

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 9 September 2023 22:11 WIB

ilustrasi pria nangis (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang menangis saat bahagia dan sedih, menghapus air mata ketika melihat idola mengalami masa-masa sulit. Air mata memang unik buat manusia, bukan hanya anak-anak. Anak-anak binatang pun akan menangis bila terpisah dari induknya.

Menangis tak hanya terkait dengan sikap kekanakan. Menurut riset dari Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat, menangis memfasilitasi koneksi sosial. Berikut yang perlu kita ketahui soal ekspresi emosional ini.

Kebanyakan orang enggan menangis karena stigma dan pandangan publik, misalnya memalukan melakukannya di depan umum, baik karena bahagia maupun sedih.

"Anda sungkan melakukannya karena berpikir, 'Saya gila, sesuatu yang buruk akan terjadi pada saya,' karena kita khawatir soal emosi," jelas Charlie Sandland, direktur artistik dan pelatih akting kawakan di Maggie Flanigan Studio di New York, dikutip dari USA Today.

Latihan khusus menangis
Di dunia akting, adegan menangis juga butuh latihan khusus. Fokus pada pernapasan, buat tubuh rileks, dan lenturkan mulut atau rahang. Bisa saja dengan mendengarkan cerita orang yang butuh empati. Jika bisa merasakan perasaan orang lain, emosi kita pun bisa ikut tersentuh.

Advertising
Advertising

"Semakin terbuka kita, semakin berempati kita pada orang yang sedang terluka. Apakah kita membayangkan sesuatu yang indah atau kondisi yang menjengkelkan, itu karena kita hanya manusia," tambahnya.

Tapi, pelepasan emosi dan menangis kadang tak berjalan beriringan. Menangis sering hanya bermanfaat ketika kita berada pada kondisi emosional yang bagus atau situasi yang terkontrol.

Pilihan Editor: Bahaya Menutup Mata Saat Melahirkan, Bisa Sebabkan Pecah Pembuluh Darah

Berita terkait

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

2 hari lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

Teknik distraksi dapat dimanfaatkan sebagai cara mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

13 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

13 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

16 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

16 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

16 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

23 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

23 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

23 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya