Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Menutup Mata Saat Melahirkan, Bisa Sebabkan Pecah Pembuluh Darah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika proses melahirkan berlangsung, seorang ibu akan dihadapkan dengan rasa sakit yang luar biasa saat kontraksi. Biasanya, untuk meminimalisir rasa sakit dan menyalurkan energi, seorang ibu akan refleks menutup mata. Namun tahukah Anda jika menutup mata saat mengejan waktu melahirkan bisa berbahaya? 

Dikutip dari motherrisingbirth.com, alih-alih meminimalisir rasa sakit, menutup mata saat mengejan waktu melahirkan justru membuat seorang ibu akan lebih fokus dengan rasa sakit tersebut.

Merujuk dari whattoexpect.com, menutup mata terlalu kuat saat mengejan dapat menyebabkan pembuluh darah di selaput mata pecah karena tekanan. Tindakan menutup mata membuat tekanan di mata meningkat dan dapat menyebabkan pembuluh darah pecah sewaktu waktu, atau disebut perdarahan subkonjungtiva.  

Meski tidak sakit, perdarahan ini kerap menimbulkan keluhan rasa tidak nyaman di daerah mata. Sebab, mata akan tampak merah seperti ada darah yang menggumpal di dalam bagian yang putih walau tidak mengganggu pandangan. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam 5 hingga 10 hari ke depan. Namun jika tidak kunjung membaik, penting untuk Anda memeriksakan ke dokter mata untuk evaluasi lebih lanjut. 

Selain menutup mata, saat proses melahirkan berlangsung Anda juga tidak disarankan untuk menangis dan berteriak. Sebab menangis dan berteriak justru akan membuang-buang energi. Kebiasaan ini juga dapat berisiko menyebabkan tenggorokan kering, batuk, dan serak. Anda pun akan semakin panik dan tegang. Akibatnya, Anda tidak jelas menangkap instruksi dokter.

RINDI ARISKA

Pilihan Editor: Cara Pijat Perineum untuk Kurangi Robekan Vagina saat Melahirkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

19 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

22 jam lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

2 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

5 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas
ASN Pria akan Dapat Cuti Dampingi Istri Melahirkan hingga 60 Hari

Aparatur sipil negara (ASN) akan mendapat hak cuti mendampingi istri melahirkan hingga 60 hari. Aturan ditargetkan rampung April 2024.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

5 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

6 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Gal Gadot Melahirkan Anak ke-4: Kehamilan yang Tidak Mudah

12 hari lalu

Gal Gadot melahirkan anak keempat, bayi perempuan yang diberi nama Ori. Foto: Instagram/@gal_gadot
Gal Gadot Melahirkan Anak ke-4: Kehamilan yang Tidak Mudah

Gal Gadot mengejutkan publik dengan kabar dirinya melahirkan anak keempat. Bayi perempuannya diberi nama Ori berasal dari bahasa Ibrani.