Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

Reporter

Antara

Selasa, 12 September 2023 12:00 WIB

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia jatuh setiap 10 September dan bertujuan untuk mengurangi meningkatnya kasus bunuh diri di dunia. Psikolog Ratri Kartikaningtyas mengatakan kehadiran teman atau sahabat sangat penting bagi orang yang berniat mengakhiri hidup karena merasa putus asa dengan situasi yang dialami.

"Tindakan mencegah bunuh diri adalah dengan menunjukkan kehadiran kita sebagai dukungan pada yang bersangkutan. Kita bisa menunjukkan kehadiran dengan menanyakan kabar dan menawarkan bantuan yang membuatnya merasa lebih nyaman," kata Ratri.

Dia menyarankan untuk menghindari memberikan banyak nasihat kepada orang tersebut. "Hal yang sebaiknya dihindari adalah banyak memberikan nasihat, misalnya nasihat bunuh diri itu dosa," jelasnya.

Meski nasihat adalah hal yang baik belum tentu relevan untuk memperlihatkan empati terhadap situasi menekan dan darurat yang sedang dialami orang tersebut. Selain itu, mengatakan "sabar" juga kurang disarankan.

"Karena kurang menunjukkan sikap empati pada orang yang merasa sangat berat dan sudah tidak tahan. Prinsip tindakan untuk mencegah adalah kita hadir dan mendengarkan," ujar Ratri.

Advertising
Advertising

Cari bantuan
Terkait dengan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia setiap 10 September, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, terbuka, dan penuh kasih sayang agar setiap orang merasa diterima, dihargai, dan didengarkan.

"Kita juga bisa mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental sehingga dapat mendorong lebih banyak orang yang mencari bantuan jika membutuhkannya," papar Ratri.

Ratri mengatakan upaya menjaga kesehatan mental dapat dimulai dengan menjaga kesehatan fisik karena kondisi tubuh yang sehat dapat membantu mengatur emosi dengan baik.

"Kebugaran tubuh dan hormon yang stabil, misalnya, dapat membantu proses regulasi emosi yang baik," katanya.

Kedua, dengan bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman dan mau berproses, termasuk kesediaan mengelola emosi yang tidak nyaman dirasakan. Selain itu, bersedia melakukan konseling dengan profesional secara berkala juga perlu dilakukan sebagai upaya untuk merawat kebugaran mental.

Ratri mengatakan ciri-ciri orang yang kesehatan mentalnya baik adalah yang cepat pulih saat menghadapi masalah yang menekan mental. Hal ini berarti ia mampu mengelola diri dan emosi dengan baik.

"Mengelola emosi yang baik bukan berarti memendam ataupun mengalihkan emosi tertentu namun terbuka dengan semua perasaannya," tegasnya.

Pilihan Editor: Marak Kasus Bunuh Diri, Psikolog Beri Saran Pencegahan

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

15 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

16 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

1 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

3 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya