Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Reporter

Antara

Rabu, 13 September 2023 20:40 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ariska Sinaga dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.

"Di usia 20 tahunan masih kerja pertama kali, belum banyak penghasilan. Komplikasi biasanya muncul di umur 40 tahun, saat puncak-puncaknya karir," ujarnya.

Ia menyebutkan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes sebagai contoh penyakit degeneratif yang banyak ditemukan pada usia 20 dan 30 tahunan. Sementara bila mundur pada 10 tahun ke belakang, penyakit ini banyak dialami yang berusia 40 tahunan. Ia menemukan dalam beberapa bulan terakhir sekitar 4-5 pasien diabetes tipe 2 di usia 20 tahun.

Berbicara komplikasi, diabetes misalnya, yakni serangan jantung dan stroke, infeksi kaki yang berat sehingga dapat mengakibatkan amputasi, gagal ginjal stadium akhir, dan disfungsi seksual. Peraih gelar spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia itu menyebut biaya pengobatan yang akan dikeluarkan pun akan lebih banyak.

Pengobatan tertunda pandemi
Dia lalu mengingatkan sebagian pasien penyakit, khususnya diabetes, tak menyadari kondisinya. Ada kasus seorang yang berkonsultasi ke dokter karena demam namun setelah mendapatkan pemeriksaan lengkap ditemukan diabetes.

Advertising
Advertising

"Tidak selalu yang terkena diabetes harus ada riwayat keluarga, kalau ada harus waspada," tegasnya.

Saat ini terjadi peningkatan biaya medis di Indonesia, salah satunya inflasi biaya kesehatan. Survei 2021-2023 menunjukkan inflasi medis di Indonesia meningkat 13,6 persen di 2023 yang sebelumnya 12,3 persen di 2022. Penyebab lain yakni penundaan pengobatan, khususnya selama pandemi COVID-19 yang berujung komplikasi sehingga meningkatkan biaya perawatan.

"Misal ada masalah dengan batu empedu, sudah diminta operasi tetapi ditunda karena pandemi. Akhirnya berdampak buruk pada penyakit yang diderita, lebih banyak komplikasinya yang pasti meningkatkan biaya perawatan, durasi perawatan, dan tindakan-tindakan," papar Ariska.

Pilihan Editor: Mengenal Radikal Bebas, Molekul Berbahaya Sumber Penyakit

Berita terkait

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

1 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

2 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

2 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

2 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

3 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

3 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

3 hari lalu

Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

3 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

7 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

7 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya