Banyak Kandungan Tabir Surya Tak Sesuai Label, Ini Fakta SPF yang Perlu Anda Tahu

Reporter

Antara

Jumat, 22 September 2023 09:48 WIB

Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio

TEMPO.CO, Jakarta - Tabir surya dibutuhkan untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari dan dianjurkan dengan SPF yang sesuai. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan produk yang kadar SPF tidak sesuai dengan yang tertera di kemasan.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Reri Indriani, menyatakan pihaknya selalu mengawasi ketat produk kosmetik, bahkan setelah didistribusi ke pasar. Ia mengutip informasi resmi laman web BPOM, pada periode t2020–2023 sebanyak 16,67 persen produk tidak memenuhi ketentuan data dukung klaim SPF (Sun Protection Factor atau kandungan pelindung matahari) dan 8,33 persen produk masih dalam proses pemenuhan data dukung klaim SPF.

"Ada yang dalam tahun 2022 itu sama sekali tidak ada memenuhi ketentuan, kita minta perbaiki formula, kita minta klaimnya disesuaikan. Kita lakukan pengawasan, kita pastikan dulu sesuai prosedur dan tindak lanjut sanksi administrasi," katanya.

Reri menyatakan pada temuan produk tabir surya tersebut ada yang 100 persen tidak memenuhi ketentuan terkait klaim dan kandungan dari hasil pengawasan melalui audit Dokumen Informasi Produk (DIP). "Misalkan dia klaim SPF 50, ternyata dari aspek formula kandungannya dia tidak bisa mendukung klaim tersebut," ujarnya.

Selanjutnya, pada produk yang sudah beredar tersebut, BPOM meminta pelaku usaha untuk menyesuaikan formula sesuai klaim produk, atau jika tidak reformulasi maka dapat mencantumkan hasil akhir sesuai pengujian.

Advertising
Advertising

Fakta SPF
Sementara itu, pakar yang menangani penuaan kulit dan kanker Dr. Marko Lens menguraikan lima fakta penting yang perlu diketahui tentang SPF pada tabir surya. Lens dan dokter kulit lain sepakat SPF tidak dapat dinegosiasikan untuk melindungi kulit dari kanker, penuaan dini, dan masalah seperti hiperpigmentasi.

Namun, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya SPF untuk kulit. Berikut lima hal penting yang perlu dipahami seputar SPF menurut Lens, dilansir dari Vogue.

Melindungi dari sinar UVA dan UVB
Lens menekankan untuk memastikan produk SPF yang dipilih tidak hanya melindungi kulit terhadap sinar UVB tapi juga UVA. Pasalnya, 95 persen spektrum UV matahari adalah UVA, yang merupakan sinar yang selalu ada, bahkan pada hari berawan.

"Namun, SPF hanya mengukur perlindungan dari UVB. UVB menyebabkan kerusakan langsung yang terlihat dan UVA bertanggung jawab atas kerusakan yang lebih parah, seperti imunosupresi, kanker kulit, dan penuaan kulit dini,” jelasnya.

Tidak ada kulit terbakar yang sehat
Kebiasaan berjemur untuk mendapatkan kulit kecoklatan eksotis kerap dianggap lebih sehat. Namun, berjemur terlalu lama dan pada waktu yang tidak tepat hingga kulit berubah warna ternyata justru berbahaya.

“Jika kulit menjadi lebih gelap karena berjemur, itu tandanya telah terjadi kerusakan DNA,” kata Lens.

Ia menyarankan memilih produk pewarna kulit (spray tan) atau riasan bronzing bagi yang ingin mendapat kulit eksotis karena lebih sehat dalam jangka panjang.

SPF tinggi melindungi lebih lama
“Perbedaan antara SPF 30 dan SPF 50 hanya 1 persen dalam tingkat perlindungan UVB (masing-masing melindungi 97 dan 98 persen). Namun, yang terpenting adalah SPF yang lebih tinggi akan melindungi kulit lebih lama. Hal ini akan signifikan jika menggunakan tabir surya setiap dua jam sebagaimana mestinya tapi masalah terbesar dalam menggunakan tabir surya adalah kepatuhan,” ujar Lens.

Tabir surya tidak akan membuat kekurangan vitamin D
Jika menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, Lens memastikan orang akan tetap mendapatkan cukup vitamin D alami.

“Tabir surya membantu mengurangi risiko tersengat matahari, penelitian menyimpulkan penggunaan tabir surya tidak berdampak pada kekurangan vitamin D," paparnya.

Cari produk yang juga perbaiki DNA
Lens menyarankan memilih produk tabir surya berspektrum luas yang juga dapat memperbaiki DNA pada kulit. Salah satunya yang mengandung antioksidan.

“Penting untuk menggabungkan perlindungan UV dengan perbaikan DNA untuk kesehatan kulit. Pilih produk yang memberikan perlindungan spektrum luas dan mengandung antioksidan kuat untuk mengurangi radikal bebas," sarannya.

Pilihan Editor: Tips Menjaga Kesehatan Wajah akibat Polusi Udara

Berita terkait

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

4 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

10 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

10 hari lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

12 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

13 hari lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

25 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

15 Maret 2024

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

14 Maret 2024

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

Kabocha kukus dikenal mengandung banyak nutrisi. Bisa jadi pilihan menu sahur yang sehat

Baca Selengkapnya

Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

26 Februari 2024

Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.

Baca Selengkapnya