Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Reporter

Tempo.co

Senin, 25 September 2023 15:19 WIB

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 29 September diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia. Di 2023 ini tema nasional yang diambil adalah “Kenali Jantung Sehatmu, Sayangi Hidupmu”. Apalagi penyakit ini masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, juga di Indonesia.

"Ini akibat gaya hidup tak sehat, konsumsi gula garam dan lemak (GGL) yang tinggi. Orang Indonesia konsumsi GGL tinggi, buah dan sayur rendah, juga merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol," jelas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Eva Susanti, dalam media briefing online, Senin, 25 September 2023.

Di Indonesia, penyebab kematian tertinggi adalah stroke sebesar 19,42 persen serta penyakit jantung iskemik atau serangan jantung sebesar 14,38 persen. Beban ekonomi pun semakin berat karena kenaikan pembiayaan penyakit katastropik menjadi Rp 24,06 triliun pada 2022.

Sayangnya, kebanyakan orang Indonesia masih kurang peduli pada penyakit tidak menular ini. Menurut data, hanya tiga dari 10 penderita penyakit tidak menular yang terdeteksi dan sisanya tidak sadar sakit karena tidak memiliki gejala dan tanda sampai terjadinya komplikasi. Dari tiga orang yang terdeteksi itu, hanya satu yang berobat secara teratur.

Kemenkes sendiri telah melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisir angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. Kebijakan penanggulangan yang diambil adalah:

Advertising
Advertising

-Edukasi dan promosi kesehatan
Perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan edukasi.

-Deteksi dini
Identifikasi dan intervensi sejak dini faktor risiko dengan metode terbaik yang sesuai kebutuhan dan sumber daya.

-Penanganan kasus
Pemerataan akses dan mutu melalui sistem pengampuan dan rujukan.

-Rehabilitasi
Perluasan program rehabilitasi.

Kemenkes juga melakukan sejumlah strategi untuk menekan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular meliputi sejumlah aspek seperti edukasi dan promosi kesehatan, deteksi dini, penanganan kasus, serta rehabilitasi yang melibatkan lintas program dan sektor. Ada pula program CERDIK untuk mengurangi risiko penyakit tidak menulardengan cara Cek kesehatan secara rutin untuk menemukan faktor risiko dan penyakit tidak menular yang dimiliki, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Pilihan Editor: Hari Jantung Sedunia, Kenali Gejala Serangan Jantung

Berita terkait

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

18 jam lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

1 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

5 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

6 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

6 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

6 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

6 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

7 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

8 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya