Mengenal Apa itu Psikobiotik? Probiotik dan Prebiotik yang Berdampak ke Mood

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 3 Oktober 2023 19:45 WIB

Ilustrasi usus. 123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar istilah psychobiotics? Psychobiotics atau psikobiotik merupakan probiotik dan prebiotik yang berdampak pada kondisi mental karena interaksinya dengan mikrobioma pada usus.

Dikutip dari Live Science, interaksi ini dikenal sebagai poros usus-otak dan merupakan bidang penelitian yang berkembang dalam pengelolaan kondisi yang melibatkan otak, seperti depresi, kecemasan, dan demensia.

Psikobiotik dianggap membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan meningkatkan suasana hati secara menyeluruh karena efek menguntungkan yang diberikan terhadap sumbu mikrobioma-usus-otak. Perpaduan yang kuat dari probiotik dan prebiotik ini layak untuk dipelajari lebih jauh.

Sebuah tinjauan dalam Journal of Food and Drug Analysis mendefinisikan psychobiotics sebagai sekelompok probiotik yang memengaruhi fungsi dan perilaku terkait sistem saraf pusat yang dimediasi oleh poros usus-otak melalui jalur imun, humoral, saraf, dan metabolisme. Ulasan lain, dalam jurnal Trends in Neuroscience, juga memasukkan prebiotik ke dalam definisi psikobiotik, karena prebiotik juga berdampak pada kesehatan mikrobioma usus.

Probiotik

Advertising
Advertising

Dengan popularitas probiotik, pastinya Anda pernah mendengar betapa bermanfaatnya bakteri menguntungkan ini.

Dikutip dari my.clevelandclinic.org, probiotik merupakan kombinasi bakteri atau ragi hidup bermanfaat yang secara alami hidup di tubuh Anda. Ada dua jenis bakteri yang selalu ada di dalam dan di tubuh Anda, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. Probiotik terdiri dari bakteri baik yang membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bekerja dengan baik.

Probiotik umumnya terdapat pada makanan fermentasi seperti yoghurt, miso, tempe, kefir, kombucha, dan sauerkraut. Meski ada banyak bakteri berbahaya yang dapat mengancam kesehatan, probiotik dapat bermanfaat bagi tubuh dengan membantu meningkatkan fungsi imun, konsistensi feses, dan bahkan menormalkan pergerakan usus.

Prebiotik

Menurut Mayo Clinic, prebiotik adalah makanan (biasanya makanan berserat tinggi) yang berperan sebagai makanan bagi mikroflora manusia. Prebiotik digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan keseimbangan mikroorganisme ini.

Penelitian menunjukkan bahwa prebiotik dapat membantu mengubah mikrobioma usus, mengurangi peradangan tingkat rendah, dan bahkan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya.

Pilihan editor: Mengenal Probiotik dan Manfaatnya untuk Tubuh

Berita terkait

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

1 hari lalu

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

7 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

11 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

12 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

21 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

36 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

37 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

38 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

42 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

45 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya