Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istilah Ghosting Pernah Dilekatkan Pada Kaesang, Begini Sesungguhnya Artinya

image-gnews
Ghosting pun menjadi trending topik di jagat Twitter Indonesia, setelah mencuatnya kisah Kaesang Pangarep yang menghilang tanpa kabar atau ghosting terhadap Felicia Tissue. Instagram/@feliciatissuee
Ghosting pun menjadi trending topik di jagat Twitter Indonesia, setelah mencuatnya kisah Kaesang Pangarep yang menghilang tanpa kabar atau ghosting terhadap Felicia Tissue. Instagram/@feliciatissuee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah ghosting pernah sangat populer saat hubungan anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kandas.

Hubungan Kaesang dan Felicia kandas setelah 5 tahun berjalan. Kaesang  saat itu dikabarkan tengah dekat dengan karyawannya sendiri, Nadya Arifta. Sebagai seorang ibu, Meilia mengaku kecewa dengan perilaku Kaesang yang tiba-tiba menghilang alias ghosting dari Felicia. Melalui unggahan foto Kaesang dengan putrinya, ia mencoba mengingatkan janji putra bungsu Presiden Jokowi saat itu.

Kaesang menanggapi tudingan menghilang secara tiba-tiba tanpa penjelasan atau ghosting terkait hubungannya dengan Felicia Tissue. Menurutnya, ini adalah masalah pribadinya yang tidak perlu diketahui publik.

"Itukan masalah pribadi ngapain diumbar-umbar, nggak etis," kata Kaesang dalam video wawancara 56 detik yang tersebar di kalangan wartawan pada Senin, 8 Maret 2021.

Kaesang membantah telah melakukan ghosting kepada Felicia. Ia mengaku sudah meminta putus sejak dua bulan lalu. "Aku sebenarnya itu sudah ngomong untuk mengakhiri hubungan ini di pertengahan bulan Januari dan di waktu itu, aku juga dimaki-maki tapi ya udahlah aku diam aja," katanya.

Ghosting adalah fenomena ketika seseorang tiba-tiba menghilang dan tidak lagi merespons pesan atau komunikasi. Kondisi ini telah menjadi salah satu topik yang sering dibahas dalam dunia hubungan dan komunikasi interpersonal.

Bagaimana Kata Ini Bisa Populer?

Kata "ghosting" telah menjadi populer karena mencerminkan realitas hubungan modern yang sering terjalin melalui teknologi, seperti pesan teks dan media sosial.

Artikel dari The New York Times menjelaskan bahwa ghosting telah menjadi lebih umum karena kemudahan dalam menghilang secara digital. Ketika seseorang menghilang dari layar ponsel atau komputer, mereka mungkin merasa dapat menghindari konfrontasi langsung.

Selain itu, popularitas ghosting juga didorong oleh media sosial dan budaya pop. Cerita tentang ghosting sering muncul di film, acara TV, dan lagu-lagu populer, yang semakin mengukuhkan istilah ini dalam bahasa sehari-hari. Hal ini membuat banyak orang merasa bahwa ghosting adalah tindakan yang umum dalam dunia kencan dan hubungan.

Penyebab Orang Melakukan Ghosting

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab ghosting dapat bervariasi, tetapi beberapa alasan umum termasuk konflik yang sulit dihadapi, rasa tidak nyaman dalam berbicara langsung, atau keengganan untuk menghadapi konsekuensi dari mengakhiri hubungan.

Menurut Verywell Mind, orang sering melakukan ghosting karena mereka merasa lebih mudah untuk menghindar daripada berbicara secara jujur tentang perasaan mereka. Bagi pelaku ghosting, menghentikan komunikasi secara tiba-tiba menjadi alternatif yang lebih sederhana daripada berbicara terbuka tentang perasaan mereka. Mereka berharap pesan bahwa hubungan telah berakhir akan tersampaikan tanpa harus melibatkan pembicaraan yang tidak nyaman.

Selain itu, ghosting juga bisa disebabkan oleh banyaknya pilihan dalam dunia kencan online. Dengan akses ke banyak calon pasangan, seseorang mungkin merasa cenderung cepat beralih ke opsi lain jika tidak merasa terlalu tertarik pada seseorang yang mereka kenal.

Ini bisa menjadi dampak dari terlalu banyak pilihan yang membuat seseorang selalu mencari "yang lebih baik" dan dengan cepat melupakan orang yang sudah dikenal sebelumnya. Semua ini dapat memunculkan ketidakpastian dalam hubungan dan meningkatkan frekuensi ghosting dalam interaksi sosial modern.

Dampak Bagi Korban Ghosting

Dampak ghosting pada orang yang menjadi korban bisa sangat merusak. Itu dapat meninggalkan perasaan kebingungan, rasa rendah diri, dan merasa tidak dihargai. Ketika seseorang tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan, itu bisa membuat individu merasa terabaikan dan tidak berarti.

Menurut The New York Times, terkena ghosting juga bisa memicu perasaan kecemasan dan depresi. Ketidakpastian tentang mengapa seseorang menghilang dapat membuat orang terus-menerus merenungkan apa yang salah dengan diri mereka sendiri.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memahami dampaknya dan mencari cara untuk berkomunikasi dengan lebih jujur dan empati dalam hubungan mereka.

PUTRI SAFIRA PITALOKA I  NAOMY AYU NUGRAHENI  I  MARVELA

Pilihan Editor: Istilah Ghosting Pernah Sangat Populer Setelah Percintaan Kaesang dan Felicia Tissue Kandas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

5 jam lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kemenkes

Kemenkes menyebut empat hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja sesuai tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024.


Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

6 jam lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

Sebuah studi menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seperti depresi, di usia lanjut.


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

7 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


Kaesang soal Pelantikan Prabowo-Gibran: Selama Diundang, Kita Hadir

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep saat mengunjungi DPD PSI Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/HO-PSI)
Kaesang soal Pelantikan Prabowo-Gibran: Selama Diundang, Kita Hadir

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku bakal hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.


Kaesang Janji Tegak Lurus kepada Prabowo tapi Setelah 20 Oktober: Kawal Juga Mas Wapres Gibran

10 jam lalu

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kaesang resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang didapuk menjadi Ketua Umum PSI sejak November 2021 lalu. Giring purna tugas dan diangkat sebagai Dewan Pembina PSI. DOK.TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kaesang Janji Tegak Lurus kepada Prabowo tapi Setelah 20 Oktober: Kawal Juga Mas Wapres Gibran

Belum tuntas kasus dugaan gratifikasi jet pribadi, Kaesang arahkan kader PSI untuk dukung Prabowo dan kawal Gibran setelah 20 Oktober 2024.


Jelang Jokowi Pensiun, Penjualan Kaos Korban Mulyono Tembus Rp 52 Juta

11 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Jelang Jokowi Pensiun, Penjualan Kaos Korban Mulyono Tembus Rp 52 Juta

ICW menyebutkan hasil penjualan kaos Korban Mulyono menembus angka Rp 52 juta.


Dulu Tegak Lurus Bersama Jokowi, Kaesang: Kini PSI Tegak Lurus kepada Prabowo

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep saat mengunjungi DPD PSI Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/HO-PSI)
Dulu Tegak Lurus Bersama Jokowi, Kaesang: Kini PSI Tegak Lurus kepada Prabowo

Kaesang menjelaskan bahwa slogan tegak lurus bersama Presiden Jokowi akan usai pada 20 Oktober 2024.


Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Ideologi Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Ideologi Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

Relawan Alap-Alap Jokowi memasang baliho Jokowi guru bangsa, sebelumnya mengusung ideologi Jokowisme. Kurawal Foundation pernah kupas Jokowisme ini.


Kaesang Akan Blusukan ke Jawa Tengah untuk Pilkada 2024

19 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat tiba di Lapangan Wonokoyo Soccer Field, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 3 Oktober 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Kaesang Akan Blusukan ke Jawa Tengah untuk Pilkada 2024

Kaesang akan blusukan ke lima daerah di Jawa Tengah. Mulai Kebumen hingga Solo.


Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

1 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Ubedilah Badrun menunjukkan berkas Amicus Curiae saat memberikan keterangan pers dalam kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

Ubedilah Badrun: Saya termasuk yang hampir pesimis kalau KPK akan memproses serius laporan saya,