Dampak Cuaca Panas Pada Anak dan 4 Cara Mengantisipasinya

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 4 Oktober 2023 14:24 WIB

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak selalu saja rentan dengan lingkungan sekelilingnya, termasuk cuaca panas saat ini. Tentu hal tersebut wajar karena mereka perlu beradaptasi dengan lingkungan yang cepat berubah-ubah.

Seperti sekarang ini, anak-anak pasti memiliki kerentanan tersendiri pada cuaca Indonesia yang memanas. Keadaan ini harus diketahui dan diwaspadai oleh semua orang tua di Indonesia.

Dilansir dari betterhealth.vic.gov.au, situs resmi yang dikelola Departemen Kesehatan Negara Bagian Victoria, Australia, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjaga anak dalam kondisi cuaca panas adalah

1. Jaga Anak-Anak Tetap Terhidrasi

Beri anak minum lebih sering, utamanya di siang hari. Bila bayi sedang disusui, maka tentu waktu menyusuinya akan lebih sering dan biasakan konsumsi minuman yang sejuk. Bayi yang sudah di atas 6 bulan dapat diberi air matang bersih dalam sela-sela menyusui. Begitupun saat memasuki masa anak-anak, berikan minum teratur agak sering di siang hari. Anak-anak pada umumnya membutuhkan 1 sampai 1,5 liter air setiap harinya.

2. Kenali Dehidrasi pada Anak

Advertising
Advertising

Dehidrasi pada anak biasanya disebabkan kurang minum dan banyak berkeringat. Sebab lainnya bisa jadi karena banyak melakukan aktivitas fisik atau olahraga, suhu badan yang tinggi, muntah dan diare parah, juga tidak cukup makan dan minum.

Adapun gejala dehidrasi yang muncul adalah pusing, mual, sakit kepala, urin berwarna kuning pekat sampai coklat, popok kering lebih lama, jarang ke toilet, juga mulut dan lidah yang kering. Bila kondisi sangat parah, maka cepat bawa anak ke layanan kesehatan terdekat.

3. Jangan Tinggalkan Anak dalam Mobil yang Terparkir

Meninggalkan anak dalam mobil yang terparkir memiliki risiko sengatan panas, dehidrasi, sampai kematian. Hal tersebut dapat terjadi karena suhu dalam mobil bisa dua kali lipat suhu luar ruangan (misalnya suhu luar hanya 30°C, tapi di dalam mobil bisa jadi 60°C). Mobil sangat cepat memanas, utamanya saat 5 menit pertama setelah pintu ditutup. Lebih berisiko lagi bagi anak karena suhu tubuh mereka dapat meningkat tiga sampai 5 kali lebih cepat.

4. Amankan dari Sinar Matahari Menyengat

Sinar matahari yang mengandung ultraviolet, apalagi ketika cuaca panas, dapat menyebabkan berbagai macam hal terhadap anak, seperti kulit terbakar, kerusakan mata, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Hal ini dapat dihindari dengan memakaikan pakaian tertutup pada anak, oleskan tabir surya yang tahan air dan berspektrum luas dengan SPF30, biarkan mereka beraktivitas di tempat teduh, dan kenakan topi lebar juga kacamata hitam sebagai pelindung pelengkap.

Pilihan editor: 7 Penyakit Saat Cuaca Panas Terik Waspadai Sebelum Terpapar

Berita terkait

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

1 hari lalu

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

3 hari lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

4 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

6 hari lalu

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

6 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

6 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

8 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

8 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

9 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya