7 Penyakit Saat Cuaca Panas Terik, Waspadai Sebelum Terpapar

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas yang begitu terik melanda banyak kawasan Indonesia. Tentu ini sangat mengganggu kegiatan sehari-hari, baik di dalam maupun luar rumah. Di dalam rumah kita merasakan kenaikan suhu udara, apalagi dalam ruangan yang sempit.

Akan sangat terasa pengap dan tersiksa tentunya. Di luar ruangan kita akan terpapar sinar matahari langsung yang sangat menyengat pada pukul tertentu. 

Keadaan ini benar adanya dan bukan sekadar perasaan belaka. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam datanya menunjukkan bahwa adanya anomali positif suhu udara rata-rata sebesar 0,4°C. Pada September 2023, suhu udara rata-rata bernilai 27,0°C. Dibandingkan data yang ada, suhu udara klimatologis pada bulan yang sama dalam rentang tahun 1981 s.d. 2020 seharusnya hanya 26,6°C. Anomali suhu udara tersebut adalah anomali dengan nilai tertinggi keempat sejak 1981.

Dampak dari keadaan cuaca seperti ini dirasakan oleh seluruh usia, baik muda maupun tua. Hal ini menjadikan setiap orang harus mengetahui keadaan dirinya masing-masing sehingga dapat mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Pengetahuan akan dampak cuaca panas terik bukan hanya untuk pribadi, lebih dari itu dapat digunakan pada lingkungan kolektif mana pun. 

Berikut beberapa penyakit yang dapat muncul ketika cuaca sedang panas terik, dilansir dari nia.nih.gov selaku institusi yang memimpin riset mengenai penuaan dan perpanjangan angka harapan hidup yang aktif di Amerika:

Sinkop Panas

Sinkop panas adalah keadaan pusing mendadak yang diakibatkan oleh aktivitas saat cuaca panas. Kemungkinan terjadinya akan meningkat pada orang yang mengonsumsi obat jantung, bahkan keadaannya dapat bertambah buruk sampai pingsan. 

Kram Panas

Siapa sangka kram bisa terjadi akibat panas? Keadaan tegang atau menyakitkan pada otot perut, lengan, atau kaki ini dapat terjadi karena cuaca panas. Namun, keadaannya bisa saja berbeda. Kram panas bisa menampilkan gejala dengan suhu tubuh normal, denyut nadi normal, bahkan kulit mungkin saja terasa sejuk. 

Edema Panas

Edema panas adalah keadaan pergelangan kaki dan kaki yang membengkak begitu saja akibat cuaca panas. Bisa diredakan dengan cara mengangkat kaki. 

Ruam Panas

Ruam panas adalah kasus paling terjadi, biasanya disebabkan keringat yang berlebih. Kulit akan mengalami lepuhan kecil yang banyak pada suatu area, biasanya disertai gatal. Area yang terjangkit harus selalu dijaga agar tetap kering. 

Kelelahan Akibat Panas

Kondisi kelelahan akibat panas menampakkan banyak gejala mulai dari hilang fokus, haus, pusing, lemas, sebagian disertai denyut nadi yang cepat, dan sebagainya. Hal ini merupakan tanda untuk menjaga tubuh dari paparan panas berlebih meskipun suhu tubuh tetap normal. 

Heat Stroke

Heat stroke adalah keadaan tubuh yang suhunya meningkat sampai di atas 40°C. Tanda-tanda lainnya adalah pingsan, kebingungan, tidak berkeringat, kulit memerah, dan nadi yang mungkin cepat mungkin juga melemah. 

Sunburn

Sunburn merupakan kerusakan kulit akibat paparan suhu yang ekstrem dengan durasi yang lama. Kulit dengan sunburn biasanya memerah, melepuh, dan mengelupas

Itulah beberapa penyakit yang mungkin saja muncul saat cuaca panas dan harus segera ditangani apabila terserang. Hubungi dokter atau layanan kesehatan terdekat lainnya jiga gejala dari penyakit-penyakit tersebut semakin parah. 

BMKG | NIA NIH GOV
Pilihan editor: Suhu Udara Kian Panas, Ini Proyeksi Perubahan Cuaca Indonesia Menurut BMKG