Kenali Penyebab dan Diagnosis Mati Batang Otak

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Jumat, 6 Oktober 2023 10:34 WIB

Ilustrasi otak. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Mati batang otak terjadi ketika seseorang tidak lagi memiliki fungsi batang otak dan kehilangan potensi kesadaran dan kemampuan bernapas secara permanen.

Ketika hal tersebut terjadi, ventilator menjaga jantung orang tersebut tetap berdetak dan oksigen bersirkulasi melalui aliran darahnya. Seseorang dipastikan mati otak ketika fungsi batang otaknya hilang secara permanen.

Apa Itu Mati Batang Otak?

Dikutip dari National Health Service, batang otak adalah bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang (bagian dari sistem saraf pusat di tulang belakang). Batang otak bertanggung jawab mengatur sebagian besar fungsi otomatis tubuh yang penting bagi kehidupan.

Menurut Medico Legal Jurnal, kematian batang otak adalah keadaan ketidakaktifan kompleks yang ditandai dengan hilangnya refleks jalur yang melewati batang otak atau poros otak yang menghubungkan sumsum tulang belakang ke korteks serebral dan otak kecil di mana terjadi apnea, kehilangan gerakan mata dan sensasi nyeri.

Advertising
Advertising

Penyebab Mati Batang Otak

Batang otak adalah struktur mirip tangkai yang bertindak sebagai jembatan antara korteks serebral dan otak kecil di atas dan sumsum tulang belakang di bawah.

Fungsi utamanya adalah mengatur laju pernapasan melalui pusat pernapasan, mengontrol pergerakan mata, refleks dan tingkat kesadaran, persepsi nyeri dan pengaturan sistem kardiovaskular.

Karena itu, jika batang otak mati, seluruh fungsinya hilang. Sehingga setelah kematian batang otak, tidak mungkin seseorang tetap sadar. Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan kematian batang otak, penyebab umum di antaranya:

  • Trauma pada kepala
  • Adanya tumor di otak
  • Pendarahan di otak
  • Penyumbatan suplai darah ke otak sehingga menyebabkan stroke.

Diagnosis

Diagnosis kematian batang otak melibatkan tiga tahap. Dilansir dari Britannica, tahap pertama yaitu penyebab koma jelas dan harus dipastikan bahwa pasien selalu berada dalam koma apnea dan menggunakan ventilator selama beberapa jam. Pasien menderita kerusakan struktural otak yang tidak dapat diperbaiki.

Kedua, semua kemungkinan penyebab disfungsi batang otak yang reversibel, seperti hipotermia, keracunan obat, atau gangguan metabolisme yang parah, harus disingkirkan. Terakhir, tidak adanya refleks batang otak dan fakta bahwa pasien tidak dapat bernapas, betapapun kuatnya rangsangan, harus dipastikan.

Pilihan Editor: Bocah Mati Batang Otak Setelah Operasi Amandel, Ini Pandangan 2 Guru Besar Kedokteran UI dan Unpad

Berita terkait

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

8 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

11 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

11 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

19 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

24 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

24 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya