Psikiater Ingatkan Gangguan Jiwa Akibat Gawai

Reporter

Antara

Rabu, 11 Oktober 2023 10:14 WIB

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta, Tribowo Tuahta Ginting, mengatakan gawai dapat menyebabkan gangguan jiwa jika penggunaannya tidak diatur dan dibatasi.

"Seseorang dapat terpengaruh cara berpikirnya dengan gadget sehingga bisa menyebabkan adiksi dan adiksi itu adalah masalah mental," katanya.

Tri menjelaskan kecanduan gawai merupakan gangguan otak yang mempengaruhi perilaku terhadap gawai yang ditandai kecenderungan orang menggunakan gawai di hampir seluruh waktunya. Kemudian, penggunaan gawai yang tidak dibatasi juga mempengaruhi cara berinteraksi dengan orang lain.

"Karena lebih sering berinteraksi secara digital sehingga tidak ada konektivitas antara satu sama lain. Semuanya dilakukan semu secara digital," jelasnya.

Tontonan digital, juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Terlebih pada remaja, dapat mengganggu waktu tidur, sekolah, dan aktivitas lain sehingga dapat mempengaruhi cara merawat diri dan mengganggu kesehatannya. Kebiasaan bermain game terlalu lama juga dapat mengganggu kesehatan mental, di antaranya stres saat kalah, yang perlahan menimbulkan gangguan mental di kemudian hari.

Advertising
Advertising

"Akhirnya akan mempengaruhi interaksi remaja terhadap orang lain, juga interaksinya terhadap lingkungan dan akhirnya mempengaruhi kesehatan mentalnya," ujar Tri.

Bisa jadi positif
Meski demikian, ia menegaskan penggunaan gawai dapat menjadi hal yang positif jika dapat mengontrol dan menyaring penggunaan dengan bijak. Sementara itu, Kepala Pusat Riset (Kapusris) Kesehatan Masyarakat dan Gizi Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wahyu Pudji Nugraheni, mengatakan kecemasan, depresi, dan gangguan mental menjadi sejumlah contoh bentuk gangguan mental yang rentan diderita anak-anak dan remaja.

"Perubahan fisik dan hormon, tekanan akademis, serta masalah sosial dan identitas itu bisa mempengaruhi gangguan kesehatan mental mereka," kata Pudji.

Ia mengatakan secara keseluruhan kondisi mental orang dipengaruhi genetik, lingkungan, sosial, ekonomi, serta kondisi biologis. Selain anak-anak dan remaja, Pudji menyebut tujuh kelompok lain yang rentan terserang gangguan mental, yakni pemilik riwayat keluarga yang secara genetik punya gangguan mental, penderita penyakit kronis, serta orang dengan riwayat trauma dan pelecehan.

Pilihan Editor: Memuja Idola secara Berlebihan, Termasuk Gangguan Jiwa?

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

21 jam lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

21 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

3 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

7 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

8 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya