Tak Cukup 2, Minum 3 Liter Air untuk Cegah Heat Stroke

Reporter

Antara

Selasa, 31 Oktober 2023 14:09 WIB

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, menganjurkan minum air 3 liter sehari pada cuaca panas ekstrem seperti sekarang untuk mencegah heat stroke.

“Secara umum, jumlah konsumsi air memang disebutkan delapan sampai 10 gelas per hari. Tetapi dengan kondisi dehidrasi yang saat ini banyak terjadi, kita harus bisa meningkatkan sampai 3 liter per hari," kata Ari.

Ia menjelaskan hal ini tentu juga bergantung pada aktivitas yang dilakukan. Apabila sering berada di luar ruangan dan terpapar panas, apalagi sampai berkeringat, jumlah cairan di dalam tubuh juga harus ditingkatkan. Ari mengatakan masalah utama yang akan terjadi pada orang yang terpapar suhu tinggi adalah dehidrasi. Pada keadaan dehidrasi orang akan mengalami kekurangan cairan, merasa haus, serta kulit jadi kering dan sensitif sehingga dapat menimbulkan iritasi dan reaksi alergi.

"Kondisi panas ini tentunya patut diwaspadai masyarakat karena dapat menimbulkan efek kesehatan yang serius," ujarnya.

Bahaya heat stroke
Efek kesehatan akibat tekanan panas pada dapat berupa gangguan fungsi organ tertentu dan mengakibatkan berbagai jenis gangguan terkait cuaca panas. Jenis yang paling berbahaya adalah heat stroke atau sengatan panas.

Advertising
Advertising

“Tekanan panas yang tinggi ini bisa menyebabkan heat stroke, kondisi di mana orang akan mengalami dehidrasi, kekurangan cairan, kering, dan bisa sampai menyebabkan kurang kesadaran,” jelas Ari.

Jadi, hal itu memang harus dihindari. Heat stroke akan berdampak kepada organ-organ tubuh secara keseluruhan. Apabila ketika dehidrasi tidak diimbangi dengan minum maka ginjal yang akan terdampak kondisi tersebut. Menurutnya, kelompok yang paling terdampak dan rentan mengalami heat stroke adalah lansia. Karena itu, kelompok ini harus dihindari terpapar langsung cuaca panas ekstrem yang disertai kelembaban udara yang tinggi.

Heat stroke juga menyerang para pekerja yang di luar ruangan. Apabila harus terpapar udara panas, Ari mengingatkan pentingnya cukup minum air putih. Masyarakat juga perlu berhati-hati mengatur strategi kegiatan di luar ruangan, salah satunya saat berolahraga.

Ari menyarankan berusaha berolahraga di pagi hari sebelum sinar matahari menjadi terang. Berolahraga di bawah terik matahari sangat berbahaya karena dapat menyebabkan dehidrasi. Panas yang menyengat juga bisa menimbulkan sakit kepala dan gangguan pada kulit.

Ia mengatakan kalau memang memungkinkan, berolahraga di dalam ruangan tentu yang terbaik saat ini. Akan tetapi, di satu sisi kita tentu perlu juga udara segar, maka usahakan berolahraga pada pagi hari sekitar pukul 06.00-07.00.

Pilihan Editor: Kelompok yang Paling Terdampak Cuaca Panas Ekstrem Menurut Pakar

Berita terkait

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

1 hari lalu

5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

2 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

3 hari lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

4 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

6 hari lalu

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.

Baca Selengkapnya

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

6 hari lalu

Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

6 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

7 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

7 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya