Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Sabtu, 4 November 2023 10:30 WIB

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya mengurangi rasa kantuk, jalan kaki sesudah makan juga dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya. Hal itu karena organ tubuh masih aktif bekerja mencerna makanan, sehingga gerakan berjalan setelah makan dapat menstimulus lambung dan usus.

Dilansir dari Healthline, berikut lima manfaat berjalan setelah makan.

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Berjalan kaki setelah makan dapat menjaga kesehatan pencernaan. Gerakan tubuh dapat membantu pencernaan dengan meningkatkan rangsangan pada lambung dan usus, sehingga menyebabkan makanan bergerak lebih cepat. Selain itu, aktivitas fisik rendah hingga sedang setelah makan memiliki efek perlindungan pada saluran pencernaan.

2. Mengelola kadar gula darah

Advertising
Advertising

Jalan kaki setelah makan baik bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2. Hal ini karena berolahraga setelah makan dapat mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan, sehingga mengurangi jumlah insulin atau obat oral yang diperlukan. Sebuah studi menemukan bahwa jalan kaki ringan selama 10 menit setelah makan lebih baik daripada berjalan kaki selama 30 menit.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Olahraga teratur dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), sekaligus mengurangi risiko stroke atau serangan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa kali olahraga kecil sepanjang hari lebih baik daripada satu kali olahraga terus menerus dalam menurunkan trigliserida darah, faktor risiko penyakit jantung. Seseorang dapat meniru pola ini dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit setelah makan.

4. Membantu menurunkan berat badan

Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan yang dikombinasikan dengan pola makan yang tepat. Berjalan kaki setelah makan dapat membuat seseorang hampir mencapai defisit kalori. Jika dipertahankan secara konsisten, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan.

5. Membantu mengatur tekanan darah

Berjalan kaki setelah makan juga dapat membantu mengatur tekanan darah sampai batas tertentu. Beberapa penelitian mengaitkan jalan kaki 10 menit tiga kali sehari dengan penurunan tingkat tekanan darah. Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa program jalan kaki setelah makan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 13 persen, atau sekitar 21 poin.

Dilansir dari Very Well Health, berjalan kaki setelah makan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Bagi sebagian orang, terlalu cepat berjalan setelah makan bisa menimbulkan masalah, terutama pada saluran pencernaan. Orang dengan refluks asam mungkin perlu berhati-hati dalam memilih waktu dan intensitas olahraga setelah makan.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang sangat intensif dapat membuat penderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD) rentan mengalami serangan sakit maag, meskipun aktivitas yang lebih ringan dan singkat mungkin tidak memberikan efek ini.

Pilihan Editor: Inilah Perlunya Jalan Kaki setelah Makan

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

7 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

13 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

15 hari lalu

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

17 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

17 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

22 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

22 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

22 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

23 hari lalu

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

26 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya