TEMPO.CO, Jakarta - Buah buni merupakan buah-buahan yang termasuk dalam keluarga Phyllanthaceae. Seperti dilansir dari laman gizi.fk.undip.ac.id, buah yang memiliki nama latin Antidesma Bunius L. tersebut merupakan buah beri yang kerap dijumpai tumbuh di daerah Asia Tenggara dan Australia bagian utara.

Selain disebut dengan buah buni, terdapat beberapa sebutan lain seperti bignay, bugnay, Chinese-laurei, Queensland-cherry, salamander-tree, wild cherry, dan currant tree. Dalam bahasa Indonesia, buah yang sekeluarga dengan buah beri ini juga mendapatkan sebutan lainnya, seperti buah boni dalam bahasa Bali, buah huni dalam bahasa Sunda, dan buah wuni dalam bahasa Jawa.

Masih dilansir dari laman gizi.fk.undip.ac.id, buah buni memiliki rasa yang manis untuk buahnya yang matang dan sedikit asam untuk buah yang berwarna kemerahan. Lebih lanjut, buah buni memiliki bentuk bulat kecil dengan warna merah hingga keunguan dengan biji yang terdapat di dalamnya.

Tanaman buah buni di Indonesia biasanya akan mulai berbunga pada September dan Oktober, sementara itu buahnya akan matang pada Februari dan Maret. Biasanya buah buni dikonsumsi secara langsung atau juga akan diolah sebagai bahan pelengkap rujak buah.

Meskipun berbentuk kecil karena termasuk dalam kategori beri, buah buni memiliki kandungan gizi yang tinggi per 100 gram-nya. Seperti dilansir dari laman gizi.fk.undip.ac.id, berikut kandungan gizi dalam buah buni per 100 gram-nya.

1. Energi : 32,05 kkal
2. Air : 90 – 95 g
3. Karbohidrat : 6,3 g
4. Protein : 0,7 g
5. Lemak : 0,8 g
6. Kalsium : 3,7 – 120 mg
7. Fosfor : 22 – 40 mg
8. Besi : 0,1 – 0,7 mg
9. Vitamin A : 10 IU
10. Vitamin C : 8 mg

Selain mengandung kandungan gizi tersebut, buah buni juga mengandung antioksidan, tepatnya Antosianin, dengan kadar mencapai 141,94 miligram per 100 gram. Buah itu juga salah satu pangan fungsional untuk mencegah berbagai macam penyakit degeneratif dan dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh manusia.

Seperti dilansir dari artikel yang ditulis oleh Permatasari dan Deoflsila dengan judul “Perubahan Kualitas Bubuk Pewarna Alami Buah Buni (Antidesma Bunius (L)Spreng.) Selama Penyimpanan dengan Menggunakan Metode Akselerasi”,

Antosianin atau antioksidan alami memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mengoksidasi lemak, mencegah penyumbatan pembuluh darah, melindungi lambung dari kerusakan, menghambat sel tumor, meningkatkan kemampuan penglihatan mata, senyawa anti-inflamasi, mencegah obesitas dan diabetes, dan mencegah penyakit neurologis.

Pilihan Editor: 4 Manfaat Utama Mengonsumsi Buah Utuh