TEMPO.CO, Jakarta - Meski bentuknya cantik, ubur-ubur adalah hewan laut yang menakutkan. Pasalnya, binatang yang mirip agar-agar dengan warna bening ini berbisa dan akan menimbulkan gatal dan ruam bila terkena kulit.

Tapi siapa sangka, di balik bisa yang siap disebarkan pada musuh itu ubur-ubur punya banyak manfaat kesehatan dan telah diolah menjadi aneka makanan lezat selama berabad-abad, seperti penjelasan dari Fox News berikut.

Nutrisi
Meski bukan sumber protein terbaik, ubur-ubur kaya kolagen, protein penting untuk menjaga kekenyalan kulit, kesehatan sendi, dan memperbaiki jaringan tubuh. Kolagen adalah komponen kunci untuk kulit yang awet muda serta membantu penyembuhan luka.

Hewan laut ini juga rendah kalori dan lemak sehingga bisa menjadi pilihan sumber nutrisi buat yang sedang diet. Ubur-ubur juga mengandung mineral penting seperti zat besi, zinc, dan magnesium untuk mendukung kesehatan secara umum serta baik untuk sistem imun.

Sahabat kesehatan jantung
Kolagen pada ubur-ubur berperan signifikan pada kesehatan kardiovaskular dengan cara membantu elastisitas pembuluh darah sehingga berpotensi menurunkan risiko terkait jantung. Kandungan asam lemak omega-3 bermanfaat untuk melawan peradangan dan secara aktif mendukung kesehatan jantung.

Menjaga berat badan
Karena kandungan kalori yang rendah dan kadar air tinggi, ubur-ubur adalah pilihan luar biasa untuk menjaga berat badan. Dengan nutrisi tinggi, hewan ini bisa membantu mengontrol nafsu makan sehingga bagus buat yang ingin menurunkan berat badan.

Kaya antioksidan
Ubur-ubur mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis.

Makanan modern
Karena sudah terbukti aman dikonsumsi, ubur-ubur pun kini banyak diolah menjadi makanan modern, mulai tambahan salad sampai digoreng garing. Teksturnya yang lembut memudahkannya diolah menjadi aneka santapan.

Pilihan Editor: Tips Pertolongan Pertama dari Sengatan Ubur-ubur, Lakukan 3 Cara Ini