Saran Pertolongan Pertama pada Orang Kena Serangan Jantung di Tempat Umum

Reporter

Antara

Selasa, 28 November 2023 20:40 WIB

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sally Aman Nasution, mengimbau masyarakat mengenali tanda-tanda serangan jantung agar dapat melakukan pertolongan pertama di tempat umum pada orang yang diduga mengalaminya.

"Perlu sekali masyarakat mengenali gejalanya dan kalau bisa mengenali gejalanya secara awal, kita bisa berupaya untuk menyelamatkan nyawa satu orang," kata Sally dalam diskusi di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.

Salah satu tanda yang dapat dikenali adalah nyeri atau rasa tidak nyaman di dada dan terasa menyebar di rahang, leher, punggung, lengan, atau pundak. Selain itu, gejala serangan jantung juga dapat diiringi sakit kepala, mual, keringat dingin, dan terkadang disertai sesak napas.

"Kondisi-kondisi seperti ini yang masyarakat harus aware dan paham sehingga kalau ada seseorang yang mempunyai gejala seperti itu di ruang publik, semua mesti aware apakah ini serangan jantung atau bukan dan ke mana harus dibawa untuk dicari pertolongan," jelasnya.

Harus cepat dilakukan
Sally menambahkan langkah pertolongan tersebut harus dilakukan secara cepat sebab penundaan pertolongan dikhawatirkan akan berakibat fatal, bahkan meningkatkan risiko kematian. Apabila ditemukan orang yang mengalami tanda-tanda serangan jantung saat berada di tempat umum, Sally menyarankan untuk bertindak cepat dengan menghubungi nomor panggilan darurat.

Advertising
Advertising

Selain itu, disarankan pula melakukan resusitasi jantung paru sebagai bagian dari pemberian bantuan hidup dasar (basic life support/BLS) pada orang yang diduga mengalami serangan jantung. Menurutnya, edukasi atau pelatihan mengenai bantuan hidup dasar seharusnya dapat diberikan tidak saja kepada petugas keamanan atau petugas lain di lapangan tapi juga kepada masyarakat umum. Dengan begitu, siapa pun memiliki kemampuan untuk melakukan pertolongan pertama di ruang publik.

"BLS itu kalau di luar negeri sudah diajarkan pada masyarakat umum. Itu ada kursusnya, setahu saya. Memang di Indonesia belum banyak tapi saya kira perlu dimotori juga supaya kursus untuk masyarakat ada," tegas Sally.

Pilihan Editor: Tak Selalu Mendadak, Gejala Serangan Jantung Bisa Muncul Berbulan-bulan Sebelumnya

Berita terkait

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

4 jam lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

10 jam lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

2 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

2 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

2 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

3 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

9 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

10 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

10 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

10 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya