Apakah Itu Kanker Rektum? Ini Penyebab dan Gejalanya

Jumat, 1 Desember 2023 07:01 WIB

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker rektum merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di dinding rektum, dan dapat menyebar serta mempengaruhi jaringan di sekitarnya. Gejala umum kanker rektum melibatkan perubahan dalam kebiasaan buang air besar (BAB) dan terdapat darah pada tinja.

Apabila tidak diobati, kanker rektum atau kanker usus besar dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, menyebabkan komplikasi serius. Kanker rektum, juga dikenal sebagai kanker kolorektal, memiliki asal-usul di rektum yang merupakan bagian akhir dari usus besar.

Penyakit ini sering dimulai dengan polip prekanker yang umumnya tidak berbahaya, tetapi dalam beberapa kasus, polip tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Berdasarkan asal selnya, kanker rektum dapat dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk adenokarsinoma yang berasal dari sel-sel pembentuk lendir di dinding rektum, tumor karsinoid yang muncul di sel-sel penghasil hormon di usus, GIST (gastrointestinal stromal tumors) yang bersifat jinak, limfoma yang menyerang sel-sel sistem imun di kelenjar limfa pada dinding usus, dan sarkoma yang muncul di pembuluh darah, lapisan otot, atau jaringan ikat pada dinding usus besar dan rektum.

Kanker rektum termasuk dalam kategori kanker yang umum terjadi, menempati peringkat ketiga sebagai kanker dengan jumlah kasus terbanyak pada pria maupun wanita. Beberapa gejala kanker rektum yang perlu diwaspadai melibatkan kelemahan tubuh, perubahan selera makan, penurunan berat badan tiba-tiba, ketidaknyamanan pada perut, serta perubahan frekuensi dan konsistensi buang air besar.

Advertising
Advertising

Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, termasuk melalui pemeriksaan lebih lanjut seperti operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.


Pilihan Editor: Deteksi Kanker rektum 6 Faktor Risiko Kanker Usus Besar

Berita terkait

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

2 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

11 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

13 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

14 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

20 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

21 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

21 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya