Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Kanker Rektum, 6 Faktor Risiko Kanker Usus Besar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker rektum merupakan penyakit di mana sel-sel kanker berkembang di daedrah rektum atau usus besar. Ini umum ditandai dengan diare, sembelit, darah di fases, pendarahal rektal, perubahan mendadak dalam siklus buang air besar, kelelahan, kelemahan, sakit perut, maupun penurunan berat badan secara tiba-tiba.

Mengutip Cleveland Clinic di alamat clevelandclinic.org, kanker rektum atau lebih dikenal sebagai kanker usus besar terjadi ketika adanya sel kanker berkembang di rektum atau ruang yang terletak di antara usus besar dan anus. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, meskipun lebih banyak diderita oleh wanita.

Dalam kasus umum, kanker rektum lebih sering diderita mereka yang berusia di atas 50 tahun, namun tidak menutup kemungkinan remaja pun bisa kena penyakit ini.

Apa yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Kanker Rektrum?

Kembali mengutip Cleveland Clinic, penyebab pasti terjadinya kanker rektum atau kanker usus besar belum diketahui. Tetapi beberapa faktor risikonya termasuk:

1. Usia: risiko kanker rektum meningkat saat seseorang berada di usia rata-rata 63 tahun.

2. Jenis kelamin: di mana pria lebih sedikit ditemukan mengalami kanker rektum dibandingkan wanita.

3. Ras: secara statistik, orang kulit hitam lebih mungkin mengembangkan kanker rektrum. Meski alasan ini belum sepenuhnya dapat dipahami.

4. Riwayat keluarga: seseorang dengan riwayat keluarga mengalami kanker rektum lebih berpotensi mengalami penyakit serupa.

5. Penyakit dan kondisi tertentu: termasuk penyakit radang usus seperti crohn dan kolitis ulserativa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Merokok: penelitian menemukan bahwa mereka yang merokok lebih mungkin mengalami kematian akibat kanker rektum dibanding mereka yang tidak merokok.

7. Makan daging olahan: orang dengan kebiasaan memakan daging olahan dan daging merah lebih tinggi risiko terkena kanker rektum.

8. Obesitas: mereka yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan lebih berpotensi mengalami kanker rektum dibanding mereka yang berat badannya ideal.

Sebagai langkah pencegahan dini, sudah selayaknya menjauhi beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang terkena kanker rektum.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Cegah Kanker Usus Besar dengan Makan ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

14 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

17 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

18 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?