Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

Sabtu, 2 Desember 2023 08:01 WIB

Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Desember, menjadi momen penting yang tidak hanya mengingatkan kita pada perjuangan panjang melawan pandemi HIV/AIDS tetapi juga mendorong kita untuk terus bersatu dalam upaya pencegahan, pengobatan, dan dukungan.

Sejarah Hari HIV/AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 1 Desember, memiliki sejarah yang panjang. Dilansir dari World AIDS Day, inisiatif ini dimulai pada 1988 sebagai respons terhadap epidemi HIV/AIDS yang semakin memprihatinkan dan telah berkembang menjadi kampanye global untuk meningkatkan pemahaman, dukungan, dan upaya pencegahan.

Pada awalnya, Hari AIDS Sedunia dirancang untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam menghadapi pandemi HIV/AIDS dan merayakan solidaritas dengan mereka yang terkena dampak. Seiring waktu, peringatan ini telah menjadi panggung penting untuk meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma, dan menghormati orang-orang yang telah meninggal akibat AIDS.

Peringatan Tahun Ini

Advertising
Advertising

Tahun ini, peringatan Hari AIDS Sedunia terus menjadi tonggak penting dalam agenda kesehatan global. Organisasi dan komunitas di seluruh dunia berkomitmen untuk mengatasi tantangan yang masih dihadapi dalam pencegahan, perawatan, dan dukungan bagi individu yang hidup dengan HIV/AIDS.

Pentingnya peringatan ini tercermin dalam tema dan kegiatan yang dipilih. Tema untuk tahun 2023 adalah "End Inequalities. End AIDS. End Pandemics" yang menekankan perlunya mengakhiri ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan dan dukungan bagi semua individu yang terkena dampak HIV/AIDS.

Pada peringatan World AIDS Day 2023, United Nations Development Programme (UNDP) menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dan negara untuk mencapai tujuan global terkait HIV/AIDS. Langkah-langkah konkret dalam pencegahan, pengobatan, dan dukungan sosial ditekankan sebagai kunci untuk meraih kesetaraan dalam akses dan pelayanan.

Menurut HIV.gov, terdapat proklamasi yang menyoroti pentingnya peringatan ini sebagai sarana untuk mengingatkan dunia tentang dampak HIV/AIDS dan mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam memerangi pandemi ini.

Peringatan di Seluruh Dunia

World Health Organization (WHO) mengadakan berbagai acara di Jenewa dan seluruh dunia dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2023. Kegiatan tersebut mencakup seminar, lokakarya, dan kampanye kesadaran di berbagai tingkat masyarakat.

Pentingnya Hari AIDS Sedunia sebagai platform untuk membahas tantangan, memberikan dukungan, dan merayakan kemajuan menciptakan momentum global yang krusial. Meskipun telah ada kemajuan signifikan dalam pengobatan dan pencegahan HIV/AIDS, peringatan ini mengingatkan kita untuk tidak meremehkan, bahkan menghindari perjuangan yang masih dihadapi oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Pilihan Editor: Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Berita terkait

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

20 jam lalu

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet monkeypox (Mpox) salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

21 jam lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

2 hari lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

6 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

6 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

8 hari lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

9 hari lalu

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

11 hari lalu

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.

Baca Selengkapnya

CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

12 hari lalu

CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox

Baca Selengkapnya

Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

15 hari lalu

Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

Imunisasi Polio secara besar-besaran telah dilakukan di Indonessia lewat kegiatan PIN yang pernah dilakukan 3 tahun berturut-turut pada 1995-1997.

Baca Selengkapnya