Anak Terinfeksi HIV, 90 Persen Transmisi dari Ibu

Reporter

Antara

Rabu, 6 Desember 2023 10:25 WIB

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan alergi imunologi anak Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Dina Mukhtiarti, menyebut pada 2023 ada sekitar 520 ribu pasien yang terdata terinfeksi HIV atau AIDS, 3 persen di antaranya anak-anak di bawah 14 tahun. Meskipun persentasenya kecil, jumlah anak-anak dengan HIV mencapai sekitar 15 ribu. Ia mengatakan 90 persen transmisi infeksi HIV dari ibu ke bayi.

"Untuk penularan pada anak kita tahu ada dua jalur. Tetapi yang paling banyak atau lebih dari 90 persen transmisi atau penularan HIV itu berasal dari ibu ke bayinya," kata Dina, Selasa, 5 Desember 2023.

Dia mengatakan penularan HIV juga dapat terjadi dari perilaku berisiko seperti hubungan seksual tidak aman, penggunaan jarum yang terkontaminasi, atau transfusi darah. Meski begitu, dia menyebut potensi penularan HIV melalui transfusi darah saat ini dapat diminimalisasi karena adanya pemeriksaan di laboratorium yang sudah canggih dibanding dulu.

Dina menjelaskan penularan HIV dari ibu ke anak bisa terjadi di beberapa fase. Yang pertama di fase kehamilan. Kedua saat proses kelahiran dan ketiga setelah kelahiran, terutama dari pemberian ASI ke bayi.

"Gejalanya anak terinfeksi HIV tergantung dia sedang di fase mana. Pada saat awal bisa terlihat seperti bayi atau anak sehat, tidak ada masalah. Tetapi kalau tidak diobati, timbul gejala-gejala yang kita sebut sebagai infeksi oportunistik," jelasnya.

Advertising
Advertising

Infeksi jamur
Dia mengatakan anak-anak yang terinfeksi HIV sering menghadapi tantangan serius terkait kekebalan tubuh. Infeksi yang umum muncul pada anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah adalah infeksi jamur. Gejala infeksi jamur pada anak yang terinfeksi HIV dapat terlihat pada lapisan putih di lidah, yang sulit hilang bahkan setelah anak berusia di atas 2 bulan. Infeksi jamur ini tidak hanya terbatas pada lidah tetapi dapat menyebar ke saluran cerna, menyebabkan diare kronis yang sulit diidentifikasi penyebabnya.

Selain infeksi jamur, anak dengan HIV juga berisiko tinggi terkena tuberkulosis (TBC). TBC pada anak dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk diare kronis yang sulit diatasi. Dia menjelaskan infeksi pada anak disebabkan Human Immunoresensi Virus (HIV), yang menyerang sel kekebalan tubuh, terutama CD4.

"CD4 itu saya analogikan seperti tentara yang ada di badan. Jika sel CD4 ini terserang virus HIV maka jumlahnya akan berkurang, fungsinya akan berkurang sehingga anak atau individu yang terinfeksi virus ini akan mengalami masalah kekebalan tubuh dan akhirnya sering mengalami infeksi," ujar Dina.

Dina menegaskan deteksi dini dan pengobatan yang tepat adalah kunci menghindari kondisi berat dan konsekuensi jangka panjang pada anak-anak yang terinfeksi HIV dan mencegah masuk ke tahap AIDS.

Pilihan Editor: Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Berita terkait

64 Tahun Bono U2, Popularitasnya untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

2 hari lalu

64 Tahun Bono U2, Popularitasnya untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Selain berkiprah sebagai penyanyi, Bono U2 juga kerap melakukan berbagai kegiatan sosial dan aktivitas kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

13 Februari 2024

Mengenal Penyakit Ensefalitis, Peradangan pada Otak Akibat Infeksi Virus

Ensefalitis menyerang 10-15 orang per 100.000 setiap tahun dengan lebih dari 250.000 pasien didiagnosis dalam dekade terakhir di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?

7 Desember 2023

Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?

Gejala pneumonia pada anak umumnya diawali demam, batuk atau pilek, lalu sesak napas, biasanya terjadi dalam 14 hari dan bersifat akut.

Baca Selengkapnya

7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

3 Desember 2023

7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

Berikut gejala yang harus diwaspadai mungkin Anda terinfeksi HIV dan mungkin disangka hanya flu biasa.

Baca Selengkapnya

Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

2 Desember 2023

Pahami Gejala HIV/AIDS Melalui Fase Infeksi Sebelum Berkembang Menjadi AIDS

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Tahap paling lanjut dari penyakit ini disebut AIDS.

Baca Selengkapnya

Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

2 Desember 2023

Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

Memperingati Hari AIDS Sedunia, kenali kembali penyebab penularan virus HIV/AIDS ini dan hal apa saja yang tidak menularkannya.

Baca Selengkapnya

10 Selebritas Meninggal Akibat HIV/AIDS Termasuk Freddie Mercury dan Tommy Morrison

2 Desember 2023

10 Selebritas Meninggal Akibat HIV/AIDS Termasuk Freddie Mercury dan Tommy Morrison

HIV/AIDS menyerang 10 selebritas dunia ini antara lain vokalis Queen Freddie Mercury, petinju Tommy Morrison dan aktor Rock Hudson.

Baca Selengkapnya

Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

2 Desember 2023

Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Kenali bagaimana kisah awalnya peringatan ini dicanangkan.

Baca Selengkapnya