3 Faktor yang Mengganggu Keseimbangan Pencernaan saat Musim Dingin

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 19 Desember 2023 23:11 WIB

RAKxa Integrative Wellness. (dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Selama musim dingin, banyak orang mungkin mengalami ketidakseimbangan pencernaan yang disebabkan oleh perubahan lingkungan dan gaya hidup.

Suhu yang lebih dingin dan perubahan kebiasaan pola makan menyebabkan berbagai masalah pencernaan, termasuk gangguan pencernaan buang air besar, kembung, dan rasa tidak nyaman di perut.

Tak ingin gangguan pencernaan merusak momen libur akhir tahun Anda, ada beberapa hal yang dapat dipersiapkan. RAKxa Integrative Wellness, retret kesehatan medis di Thailand memberikan beberapa tips untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

1. Perubahan suhu

Cuaca yang lebih dingin cenderung memperlambat pencernaan, menyebabkan pergerakan usus lebih lambat dan potensial sembelit. Selain itu, individu mungkin merasa kurang haus di musim dingin dan mengonsumsi lebih sedikit air, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Padahal dehidrasi dapat menghambat pencernaan dan menyebabkan peningkatan kembung dan ketidaknyamanan.

Sebab itu, penting juga untuk tetap terhidrasi dengan meminum cukup air sepanjang hari. Ini membantu memfasilitasi penyerapan nutrisi yang tepat dan menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan lancar.

2. Makanan tidak sehat

Advertising
Advertising

Makanan pesta sering kali dikemas dengan karbohidrat olahan, gula, dan lemak jenuh yang tidak sehat. Makanan ini dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobioma usus sehingga mengganggu sistem pencernaan. Misalnya, gula dapat menarik air ke dalam usus besar atau menghambat penyerapan efektifnya, mengakibatkan perut kembung atau terasa berat.

Sebaiknya meski sedang liburan tetap memperhatikan pola makan dan pilihan gaya hidup. Misalnya dengan mengjkonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Makanan ini dapat melancarkan buang air besar secara teratur dan mendukung usus yang sehat.

3. Kurang hati-hati memilih makanan

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat dan konsumsi alkohol dapat membahayakan sistem pencernaan dan berkontribusi terhadap kembung. Makanan-makanan ini seringkali kekurangan nutrisi penting, yang dapat menyebabkan perkembangan sindrom iritasi usus besar. Alkohol juga mengiritasi lambung sehingga menghasilkan lebih banyak asam dari biasanya, menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.

Selain penyesuaian pola makan, memasukkan aktivitas fisik teratur ke dalam rutinitas harian dapat dilakukan membantu pencernaan dengan merangsang pergerakan usus dan meningkatkan motilitas usus secara keseluruhan.

Sementara untuk memperkuat sistem pencernaan, tingkatkan asupan dengan makan makanan fermentasi seperti kimchi dan kombucha, sayuran dan sereal yang dimasak sebentar serta tanaman aromatik seperti jahe dan kunyit. Pendekatan inegratif seperti terapi pijat perut RAKxa, juga dapat membantu mengelola ketidakseimbangan pencernaan secara efektif.

Pilihan editor: 5 Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan Pankreas

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

15 jam lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

3 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

3 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

6 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

8 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

11 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

14 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

16 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya