Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan Pankreas

image-gnews
Ilustrasi sup tomat. Shutterstock
Ilustrasi sup tomat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pankreas merupakan organ kecil yang berperan signifikan bagi tubuh. Jika pankreas tidak dapat berfungsi optimal, berisiko terkena penyakit seperti pankreatitis, fibrosiskistik, hingga diabetes. 

Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim dan hormon yang membantu proses pencernaan. Pankreas terdiri dari beberapa bagian, seperti dilansir dari laman colombiasurgery.org, pankreas terdiri dari bagian kepala, leher, badan, dan ekor.

Hampir sebagian besar pankreas, yang terdiri dari 95 persen bagian tersusun dari jaringan eksokrin yang memproduksi enzim untuk membantu proses pencernaan. Sementara itu, 5 persen bagian penyusun pankreas merupakan sel endokrin yang disebut Islets of Langerhans, yang berfungsi memproduksi hormon untuk mengatur kadar gula di dalam darah dan proses sekresi dari pankreas.

Masih dilansir dari laman columbiasurgery.org, pankreas setidaknya memiliki 2 fungsi, yakni fungsi eksokrin dan fungsi endokrin. Fungsi eksokrin pada pankreas bertujuan untuk memproduksi enzim yang berperan secara signifikan terhadap proses pencernaan, sementara itu pada fungsi endokrin pankreas memiliki fungsi untuk memproduksi dan melepaskan hormon penting langsung ke aliran darah.

Lebih lanjut, hormon tersebut adalah insulin, yang berfungsi untuk mengatur rendahnya kadar gula dalam darah, dan hormon glukagon yang berfungsi untuk mengatur naiknya kadar gula dalam darah. Dengan demikian, selain memiliki peran signifikan dalam proses pencernaan, pankreas juga memiliki peran signifikan dalam membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.

Makanan yang Aman

Sebagai upaya agar menjaga fungsi pankreas agar tetap sehat dan optimal, utamanya dalam fungsi endokrin-nya, terdapat makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Seperti dilansir dari laman diabetes.org, berikut deretan makanan yang dianjurkan dimakan untuk menjaga fungsi endokrin pankreas.

1.Kacang Kacangan

Jenis kacang seperti kacang merah, pinto, biru tua atau hitam mengandung beberapa mineral seperti vitamin, magnesium, dan potasium. Selain itu, jenis kacang tersebut juga mengandung karbohidrat yang setengah porsinya setara dengan protein yang terkandung dalam 1 ons daging.

2.Sayuran dengan Daun Gelap

Bayam, sawi, dan kangkung merupakan jenis sayuran yang memiliki daun berwarna gelap serta mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan potasium. Sayuran tersebut dianjurkan untuk dikonsumsi karena rendah lemak dan karbohidrat.

3.Buah Beri

Buah-buahan yang termasuk dalam jenis beri seperti blueberry dan strawberry merupakan sumber antioksidan, vitamin, dan serat alami. Bahkan buah-buahan yang termasuk berry cocok sebagai pengganti gula konvensional.

4.Tomat

Tomat menjadi salah satu makanan yang dianjurkan karena memiliki kandungan vitamin C, E, dan potasium yang tinggi, sehingga dianjurkan untuk menjaga fungsi pankreas.

5.Ikan dengan Lemak Omega 3

Ikan dengan lemak Omega 3 atau yang juga disebut dengan lemak ikan memiliki peran yang signifikan dalam meminimalisir penyakit hati. Salmon merupakan jenis ikan yang paling terkenal karena lemak ikannya.

RENO EZA MAHENDRA | YAYUK WIDIARTI

Pilihan Editor: Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

9 jam lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

2 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Guru Besar Gizi Klinik FK Unhas mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu ikan bisa menjadi alternatif anak yang tak suka makan ikan.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

2 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

3 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Program Makan Gratis, Susu Ikan Diklaim Punya Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi Dari Susu Sapi

3 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Program Makan Gratis, Susu Ikan Diklaim Punya Kandungan Omega 3 Lebih Tinggi Dari Susu Sapi

Ada susu ikan dalam program makan gratis, diklaim mengandung omega 3 lebih tinggi dari susu ikan


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

4 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Buah-buahan memang baik bagi kesehatan. Namun 10 buah ini jangan dikonsumsi setiap hari karena akan membawa dampak negatif bagi sebagian orang.


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

10 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.