TEMPO.CO, Jakarta - Masa liburan seharusnya membawa kebahagiaan dan keceriaan. Tapi, tak semua orang merasakan hal serupa. Ada juga yang justru merasa sedih di masa liburan.

"Kesedihan terkait liburan bisa disebabkan banyak hal, seperti kehilangan orang tersayang atau kenangan buruk di masa lalu," ujar Alysha Tagert, terapis trauma di Washington, D.C., kepada Fox News Digital.

Menurutnya, meski proses mengusir kesedihan tak bisa sekejap, banyak cara untuk mengelola momen yang memicu kesedihan yang luar biasa. Berikut saran Tagert dan pakar kesehatan mental lain.

Mengharap yang tak diharapkan
Kesedihan biasanya reaksi karena kehilangan sesuatu atau seseorang dan bisa juga disebabkan sederet emosi yang tak terkendali. "Kesedihan terdiri dari pikiran internal dan perilaku eksternal sehingga bisa terjadi begitu saja," jelas Tagert.

Ungkapkan kebutuhan
Penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan mengungkapkannya pada orang lain. "Biarkan keluarga dan teman kapan mereka perlu ada untuk Anda, hanya sekedar memberi pelukan," kata Christine Slomski, terapis di Mesa, Arizona.

Bersiap untuk momen yang sulit
"Mereka yang bersedih selama masa liburan harus mempersiapkan diri menghadapi momen-momen sulit yang pasti akan terjadi, terutama saat yang lain bahagia," tutur Tagert.

Cari rutinitas untuk menghibur diri
"Jika Anda berlaku tak sehat untuk mengusir perasaan sedih, tulis daftar alternatif yang sehat. Ajak teman minum kopi, jalan-jalan di bawah sinar matahari untuk melepaskan hormon serotonin dan membersihkan ganjalan emosional, berdoa dan meditasi bisa menenangkan sistem saraf," saran Slomski.

Berkonsultasi dengan profesional
"Pasti ada pemicu yang disadari dan tidak dan itu pasti sangat menantang di masa liburan ketika orang lain sedang bergembira," kata Maggie Rose Macar, CEO dan pendiri Zant, aplikasi kesehatan mental berbasis di New York. Ia pun menyarankan berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti terapis atau psikolog.

Kelilingi diri dengan teman dan keluarga
Untuk membantu memastikan Anda punya sistem pendukung, Macar menyarankan untuk berbicara dengan orang-orang yang penting untuk Anda dan mengetahui rencana liburan mereka dan kalau bisa ikut bergabung.

Pilihan Editor: Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan