Gejala dan Faktor Risiko Urine Berdarah

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Selasa, 26 Desember 2023 20:04 WIB

Ilustrasi urine. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hematuria merupakan kondisi di mana seseorang memiliki urine yang berdarah. Kondisi isi dapat ditandai dengan kencing yang memiliki warna yang berbeda dari biasanya. Kencing ini bisa berwarna merah muda, merah, merah kecoklatan, atau berwarna teh.

Dikutip dari WebMD, seseorang yang mengalami hematuria tidak memiliki gejala lain selain perubahan warna pada kencing. Tetapi beberapa kemungkinan penyebab dapat memiliki tanda-tanda lain, termasuk:

  • rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil
  • dorongan yang kuat untuk buang air kecil
  • rasa sakit di perut bagian bawah, punggung bawah, panggul, atau samping
  • demam
  • kedinginan
  • mual dan muntah
  • penurunan berat badan
  • kehilangan nafsu makan
  • kelelahan
  • tekanan darah tinggi
  • pembengkakan tubuh, termasuk bengkak di sekitar mata.

Hampir semua orang dapat memiliki sel darah merah dalam urine. Ini termasuk anak-anak dan remaja. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko darah dalam urine:

1. Umur

Pria paruh baya dan lebih tua lebih mungkin mengalami hematuria karena pembesaran kelenjar prostat. Risiko beberapa kanker yang dapat menyebabkan darah dalam urine juga dapat meningkat setelah usia 50 tahun.

Advertising
Advertising

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab utama darah yang bisa dilihat di urin anak.

3. Sejarah keluarga

Darah dalam urine dapat meningkat jika satu atau lebih anggota keluarga menderita penyakit ginjal.

4. Obat-obatan tertentu

Beberapa penghilang rasa sakit, pengencer darah, dan antibiotik dapat meningkatkan risiko darah dalam urin.

5. Latihan keras

Hematuria pelari maraton adalah salah satu sebutan untuk hematuria. Kontak olahraga dapat meningkatkan risiko juga. Untuk mendiagnosis hematuria, dokter akan mengumpulkan riwayat medis dan mengirimkan sampel urine untuk urinalisis, mencakup sitologi untuk mencari sel yang tidak biasa dan kultur urin untuk mendeteksi infeksi.

Dokter juga dapat melakukan tes darah untuk menilai fungsi ginjal dan prostat. Tes lain yang mungkin diperlukan melibatkan CT scan untuk mencari masalah di kandung kemih, ginjal, dan ureter, ultrasonografi ginjal dengan gelombang suara, MRI untuk gambaran lebih mendetail, sistoskopi untuk memeriksa kandung kemih, dan biopsi ginjal untuk menilai penyakit ginjal.

Pilihan Editor: Jangan Anggap Enteng Kencing Berdarah, Beri Sinyal Penyakit Serius

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

6 hari lalu

Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

13 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

14 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

15 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

16 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

19 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

19 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

19 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya