Ini yang akan Terjadi jika Tubuh Kekurangan Magnesium

Sabtu, 6 Januari 2024 09:20 WIB

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)

TEMPO.CO, Jakarta - Magnesium adalah mineral yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh. Pria dewasa membutuhkan 400-420 miligram magnesium setiap harinya, sementara wanita 310-320 miligram.

Ketika kadar magnesium rendah, suatu kondisi yang dikenal sebagai hipomagnesemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dilansir dari Times of India, berikut beberapa hal yang dapat terjadi pada tubuh ketika kekurangan magnesium:

1. Sering mengalami kram otot dan kejang

Salah satu fungsi utama magnesium adalah perannya dalam kontraksi dan relaksasi otot. Kadar magnesium yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kram otot, kejang, dan kelemahan umum. Gejala-gejala ini utamanya terlihat pada otot rangka dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kaki dan perut.

2. Detak jantung tidak teratur

Advertising
Advertising

Magnesium sangat penting untuk menjaga irama jantung dan tekanan darah yang sehat. Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia) dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular. Magnesium membantu mengatur impuls yang mengontrol kontraksi jantung dan kekurangan magnesium dapat mengganggu proses ini.

Selain itu, magnesium terlibat dalam relaksasi pembuluh darah, dan kadar magnesium yang tidak mencukupi dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi). Penelitian menunjukkan adanya korelasi antara asupan magnesium yang rendah dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Kerap mengalami kecemasan, depresi, kejang

Sistem saraf bergantung pada magnesium untuk berfungsi dengan baik. Kadar magnesium yang rendah dapat bermanifestasi dalam berbagai gejala neurologis. Ini mungkin termasuk kecemasan, depresi, dan bahkan kejang.

Magnesium berperan dalam mengatur neurotransmiter dan mendukung stabilitas sistem saraf secara keseluruhan. Akibatnya, kekurangan dapat berdampak pada suasana hati dan berkontribusi terhadap gangguan kesehatan mental.

4. Risiko osteoporosis meningkat

Magnesium sangat erat kaitannya dengan kesehatan tulang. Kadar magnesium yang rendah dapat mengganggu kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis. Magnesium membantu penyerapan dan metabolisme kalsium.

Karena itu, bila kadarnya tidak mencukupi, kalsium dapat tidak digunakan secara efektif dalam pembentukan tulang. Ketidakseimbangan ini dapat melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang.

5. Mudah lelah

Magnesium terlibat dalam metabolisme energi, yakni memainkan peran penting dalam produksi adenosin trifosfat (ATP). Ketika kadar magnesium rendah, efisiensi produksi ATP dapat menurun, menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Orang dengan kekurangan magnesium sering kali melaporkan merasa lelah dan lesu, bahkan setelah istirahat yang cukup.

6. Sulit tidur dengan nyenyak

Magnesium terlibat dalam pengaturan berbagai hormon, termasuk hormon yang mengendalikan stres dan tidur. Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon stres, sehingga meningkatkan perasaan cemas dan tegang. Selain itu, kekurangan magnesium dapat mempengaruhi produksi melatonin, hormon penting untuk mengatur tidur, sehingga berpotensi menyebabkan insomnia atau gangguan pola tidur.

7. Komplikasi selama kehamilan

Magnesium sangat penting untuk perkembangan janin selama kehamilan. Kadar magnesium yang rendah pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk preeklampsia, kelahiran prematur, dan masalah tumbuh kembang pada bayi baru lahir. Asupan magnesium yang cukup sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang.

8. Resistensi insulin dan diabetes

Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah. Ketika tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, hal ini dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.

Magnesium sangat penting untuk fungsi insulin. Kadar magnesium yang rendah telah dikaitkan dengan resistensi insulin. Penelitian menunjukkan bahwa menjaga kadar magnesium yang optimal mungkin berperan dalam mencegah atau mengelola resistensi insulin dan diabetes.

Pilihan Editor: Atasi Kekurangan Magnesium dengan Banyak Makan Sayuran Hijau

Berita terkait

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

17 jam lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Baca Selengkapnya

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

4 hari lalu

Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

5 hari lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

14 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

15 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

16 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

17 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

17 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya