Deretan Makanan Kaya Zat Besi Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Tubuh

Minggu, 7 Januari 2024 04:24 WIB

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY

TEMPO.CO, Jakarta - Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berperan penting dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Untuk membuat hemoglobin, sel memerlukan zat besi untuk membangun komponen yang disebut heme.

Jika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan atau tubuh Anda tidak mampu menyerap zat besi dengan baik, tubuh tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah atau sel-sel tersebut kekurangan hemoglobin.

Mengutip Times of India, kadar hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan anemia, menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan masalah kesehatan lainnya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kadar hemoglobin yang rendah. Selain itu, memasukkan misalnya buah dan sayuran kaya zat besi ke dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.

Biji aliv

Advertising
Advertising

Biji aliv, juga dikenal sebagai biji selada taman atau biji halim, merupakan pembangkit tenaga nutrisi dalam hal kandungan zat besi. Biji kecil ini merupakan sumber yang kaya akan zat besi non-heme yang merupakan bentuk zat besi nabati. Biji aliv mengandung sekitar 11 mg zat besi per 100 gram, menjadikannya tambahan yang bagus untuk meningkatkan kadar hemoglobin.

Selain zat besi, biji aliv mengandung nutrisi lain seperti kalsium, asam folat, dan vitamin C. Asam folat mendukung produksi sel darah merah, sedangkan vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi.

Delima

Delima merupakan buah lezat yang tidak hanya kaya rasa tetapi juga zat besi. Kandungan vitamin C pada buah delima berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi. Mengonsumsi biji delima atau meminum jus delima segar bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kadar hemoglobin Anda. Selain itu, buah delima merupakan sumber antioksidan dan berbagai vitamin dan mineral yang baik.

Bayam

Bayam adalah makanan klasik kaya zat besi dan makanan pokok dalam banyak pola makan. Bayam juga mengandung nutrisi penting seperti folat yang penting untuk produksi sel darah merah, dan vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

Telur

Telur adalah sumber zat besi heme yang serbaguna dan tersedia, ditemukan dalam produk hewani dan mudah diserap oleh tubuh. Satu butir telur rebus berukuran besar mengandung sekitar 1 mg zat besi.

Jeruk dan lemon

Meskipun jeruk dan lemon bukanlah sumber zat besi yang kaya, namun keduanya memainkan peran penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi. Jeruk dan lemon kaya akan vitamin C yang meningkatkan penyerapan zat besi non-heme dari sumber nabati. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C bersamaan dengan makanan kaya zat besi dapat membantu mengoptimalkan asupan zat besi Anda.

Pilihan editor: Selain Asam Folat, Ini 4 Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Berita terkait

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

5 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

35 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

39 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

55 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

16 Januari 2024

Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

Ibu hamil butuh zat besi untuk mencegah anemia dan perkembangan janin tapi tak dianjurkan mengasup vitamin A terlalu banyak. Pakar sebut risikonya.

Baca Selengkapnya