Ragam Kebiasaan Pagi Hari yang Memicu Kecemasan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Januari 2024 23:13 WIB

Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Pagi hari selalu menjadi hari yang bikin stres bagi sebagian orang. Menurut psikolog Elizabeth Shirtcliff, pagi memang waktunya hormon kortisol penyebab stres meningkat, bahkan sampai 70 persen.

Walaupun biasa menjalani rutinitas sehat, seperti sarapan, minum air putih, dan berjemur sinar matahari, Anda masih saja merasakan stres pagi dan kecemasan. Menurut para terapis, ada beberapa kebiasaan harian yang membuat Anda merasa lebih cemas di pagi hari dan Anda mungkin tidak sadar melakukannya. Berikut kebiasaan tersebut, dilansir dari HuffPost.

Tidur dan bangun pada jam yang selalu berbeda
"Bangun di waktu yang berbeda bisa terasa sulit bagi tubuh karena biasanya respons membangunkan dari kortisol bertambah berat dalam mengantisipasi kapan Anda bangun," papar Shirtcliff, pengajar di Universitas Oregon.

Terburu-buru
"Saya kira salah satu kesalahan terbesar adalah terburu-buru dan pagi yang sibuk," ujar Amber Benziger, konselor di New Jersey.

Langsung mengecek ponsel
Baru bangun langsung membuka ponsel untuk mengecek media sosial, pesan, email, atau berita. Kebiasaan ini membuat sibuk sendiri sehingga kegiatan yang harus dilakukan di pagi hari justru terganggu.

Advertising
Advertising

Kurang tidur
Kurang tidur di malam hari bisa menyebabkan kecemasan di keesokan hari. "Jika cukup tidur, maka Anda akan mendapatkan respons membangunkan kortisol yang baik," ungkap Shirtcliff.

Minum terlalu banyak kafein
Benziger mengatakan minum terlalu banyak kafein adalah pemicu utama kecemasan. Apalagi konsumsi kafein berlebihan bisa menyebabkan susah tidur dan dehidrasi.

Minum kopi saat perut kosong
Minum kopi ketika perut masih kosong saat sarapan justru akan menambah stres. Menurut Cleveland Clinic, minum kopi kala perut kosong berkontribusi pada kecemasan.

Pilihan Editor: Berniat Bangun Pagi Esok Hari? Lakukan Hal Ini agar Niat Tak Gagal

Berita terkait

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

7 jam lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

3 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

9 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

13 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

14 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

14 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

16 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

16 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

17 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

19 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya