TEMPO.CO, Jakarta - Bangun pagi punya banyak manfaat. Tubuh bisa menghirup udara segar, dapat merencanakan kegiatan seharian dengan lebih santai, serta menjalankan aktivitas pagi seperti sarapan, membaca berita, atau berolahraga.
Sayangnya, tak semua orang bisa bangun tidur pagi-pagi. Buat mereka, bangun pagi adalah kegiatan yang paling sulit, entah karena tidur terlalu larut atau masih lelah. Jika ingin mencoba melatih tubuh agar terbiasa bangun pagi, coba mulai dengan kegiatan berikut, dikutip dari Purewow.
Tidur lebih awal
Semakin awal tidur maka semakin awal pula bangun tidur. Mulailah tidur lebih cepat dan pastikan tidur selama minimal delapan jam.
Buat rencana aktivitas pagi
Jangan hanya berniat bangun pagi tanpa tujuan apa-apa. Rencanakan aktivitas pagi hari yang akan dilakukan sesaat setelah bangun, misalnya berolahraga atau bermeditasi.
Matikan tombol snooze
Salah satu penyebab gagalnya bangun pagi adalah fitur snooze yang dapat menunda waktu bangun. Letakkan alarm jauh dari tempat tidur agar sulit menekan tombol snooze.
Baca juga:
Adaptasi untuk bangun pagi
Bangun pagi butuh adaptasi tubuh. Mulailah bangun pagi 30 menit lebih awal, disusul esoknya satu jam lebih awal, dan seterusnya.
Buka tirai jendela
Alam memiliki pengingat waktu abadi, yaitu matahari. Gunakan matahari sebagai jam pengingat dengan membiarkan sinarnya masuk ke kamar. Selain itu, cahaya matahari pagi juga mengandung vitamin D dan serotonin dapat meningkatkan suasana hati.
Minum air putih
Minum air putih segera setelah bangun tidur dapat membuat tubuh lebih segar dan memberikan kembali kandungan cairan yang hilang selama tidur. Minum air putih juga dapat mengurangi rasa lapar sehingga tidak akan sarapan dalam jumlah besar.
Bereskan tempat tidur
Setelah minum air putih, segera rapikan tempat tidur agar tak ingin tidur kembali.
Pilihan Editor: 8 Manfaat Bangun Pagi yang Tidak Boleh Anda Lewatkan