Peneliti: Kesehatan Mental Remaja dengan Banyak Saudara Lebih Buruk

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Januari 2024 15:24 WIB

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kita pernah mengenal motto "Banyak anak, banyak rezeki" atau "Semakin banyak orang, semakin bahagia". Tapi di zaman sekarang, motto tersebut rasanya sudah tidak cocok lagi buat sebagian orang, begitu menurut sebuah penelitian. Para peneliti dari Universitas Negeri Ohio menemukan remaja yang punya banyak saudara dilaporkan memiliki kesehatan mental yang lebih buruk dibanding yang datang dari keluarga kecil.

"Hubungan antara jumlah saudara dan kesehatan mental negatif di dua negara dengan banyak penduduk (Amerika Serikat dan Cina)," kata pemimpin penulis penelitian Doug Downey kepada Fox News Digital.

Penelitian dimuat di Journal of Family Issues pada Desember 2023 yang melibatkan lebih dari 9.400 siswa kelas 8 di Cina dan 9.100 anak usia sebaya di Amerika Serikat. Para peserta diberi pertanyaan terkait kesehatan mental. Berdasarkan jawaban, para remaja Cina yang tak punya saudara memiliki kesehatan mental paling baik. Di AS, remaja tanpa saudara atau hanya punya satu memiliki kesehatan mental terbaik.

Cocok buat masyarakat modern
Perbedaan usia antara saudara juga berpengaruh. Pemilik saudara dengan selisih usia hanya setahun yang paling buruk kesehatan mentalnya. Namun Downey mengakui penelitin itu masih ada kekurangan. Misalnya, para peneliti tidak menganalisa kualitas hubungan antarsaudara, yang mungkin berpengaruh langsung pada kesehatan mental. Ia juga mengakui terlalu dini untuk menyarankan perubahan perilaku berdasarkan penemuan ini.

Kim Harrington, psikolog klinis di Hackensack Meridian Health di New Jersey dan tak terlibat dalam penelitian ini, memberikan pendapatnya. "Dengan penelitian ini, kita menyaksikan hasil evolusi masyarakat modern yang jauh dari masyarakat agraria di mana punya banyak anak justru berguna untuk membantu pekerjaan di ladang," ujarnya.

Advertising
Advertising

"Di zaman sekarang, tuntutan ekonomi semakin besar dan membuat kedua orang tua bekerja sehingga mempengaruhi perhatian terhadap anak sehingga berpengaruh pada tumbuh kembangnya," tambahnya.

Pilihan Editor: Pemicu dan Cara Akhiri Persaingan Antarsaudara

Berita terkait

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

9 jam lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

10 jam lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

4 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

4 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

5 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

6 hari lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya