Benarkah Multivitamin Bisa Diandalkan Meningkatkan Daya Ingat?

Selasa, 30 Januari 2024 05:52 WIB

Ilustrasi perempuan konsumsi multivitamin. Freepik.com/wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia yang serba cepat saat ini, di mana informasi yang berlebihan dan gangguan yang terus-menerus merupakan hal yang biasa, menjaga fungsi kognitif yang optimal menjadi lebih penting dari sebelumnya. Meskipun strategi seperti olahraga dan nutrisi yang tepat telah dikenal luas perannya dalam mendukung kesehatan otak, penelitian terbaru menunjukkan bahwa multivitamin juga dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan memori dan kinerja kognitif.

Daya ingat dan kemampuan berpikir cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Faktor gaya hidup tertentu seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, dan interaksi sosial mungkin dapat membantu melindungi kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia.

Dilansir dari CNA Lifetyle, sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang dewasa berusia 60 tahun ke atas yang mengonsumsi multivitamin setiap hari selama dua tahun mendapat skor lebih tinggi pada tes memori dan kognitif dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo. Hal ini menjadi sebuah contoh langka dari uji klinis yang menemukan bahwa suplemen nutrisi termasuk multivitamin sebenarnya dapat bermanfaat bagi orang sehat.

Menurut cuimc.columbia.edu, Adam M.Brickman, ahli neuropsikologi dari Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons mengatakan, “Penuaan kognitif adalah masalah kesehatan utama bagi orang lanjut usia, dan penelitian ini menunjukkan bahwa mungkin ada cara sederhana dan murah untuk membantu orang lanjut usia memperlambat penurunan daya ingat.”

Namun para ahli lainnya yang tidak terlibat dalam uji coba ini memperingatkan bahwa manfaatnya kecil, dan tidak jelas apakah hal tersebut akan menghasilkan perbaikan nyata dalam kehidupan masyarakat.

Advertising
Advertising

Dilansir dari nih.gov, peneitian tersebut yang melibatkan lebih dari 3.500 sukarelawan dengan rentang usia 60 tahun ke atas dilakukan dengan membagikan multivitamin harian atau plasebo secara acak. Baik mereka maupun para peneliti tidak mengetahui jenis pil apa yang diberikan kepada mereka. Kemudian, para sukarelawan diminta mengerjakan tes online secara berkala untuk menguji kemampuan kognitif mereka.

Pada kelompok multivitamin, skor meningkat dari rata-rata sekitar 7,1 kata yang diingat menjadi 7,8 kata setelah tahun pertama. Sebagai perbandingan, skor berubah dari sekitar 7,2 kata menjadi sekitar 7,6 kata pada kelompok plasebo. Peningkatan skor pada kelompok multivitamin terus berlanjut namun tidak meningkat secara signifikan dibandingkan kelompok plasebo pada tahun kedua dan ketiga penelitian. Jenis tes kognitif lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok.

Banyak orang lanjut usia mengonsumsi vitamin atau suplemen makanan dengan asumsi bahwa vitamin atau suplemen tersebut akan membantu menjaga kesehatan secara umum. Namun penelitian yang menguji apakah obat-obatan tersebut meningkatkan daya ingat dan fungsi otak masih beragam, dan sangat sedikit uji coba acak berskala besar yang telah dilakukan.

Dilansir dari medicalnewstoday, profesor neurologi Universitas Illonis di Chicago Fernando Testai mengungkapkan, “penelitian sebelumnya yang meneliti efek pencegahan suplementasi vitamin dan mineral terhadap penurunan kemampuan kognitif telah menghasilkan hasil yang tidak konsisten.”

Dr. JoAnn Manson, profesor epidemilogi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, juga menyimpulkan, “manfaat multivitamin adalah sebagai suplemen yang menyediakan asupan harian dan tidak memerlukan dosis besar. Multivitamin (dan suplemen makanan lainnya) tidak boleh dianggap sebagai pengganti pola makan sehat atau gaya hidup sehat.”

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan sepenuhnya mekanisme yang mendasari potensi manfaat kognitif dari multivitamin, bukti yang ada menggarisbawahi pentingnya multivitamin dalam mendukung kesehatan otak dan meningkatkan fungsi memori.

Melibatkan multivitamin berkualitas tinggi ke dalam pola makan dan gaya hidup seimbang mungkin merupakan cara sederhana namun efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga daya ingat saat kita menghadapi tantangan kehidupan modern.

Pilihan editor: Daftar 10 Mitos Ihwal Multivitamin, Ini Penjelasannya

Berita terkait

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

2 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

3 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

4 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

5 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

14 hari lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

15 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

20 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

21 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

21 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

23 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya