7 Cara untuk Perkuat Hubungan Cinta dengan Pasangan

Senin, 12 Februari 2024 18:55 WIB

Ilustrasi suami istri berkebun. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menjalin hubungan cinta yang kuat dan harmonis, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari komunikasi yang efektif, saling pengertian, hingga komitmen yang kokoh. Memperkuat hubungan bukanlah sesuatu yang instan, melainkan sebuah perjalanan yang memerlukan kesabaran, kerja sama, dan upaya bersama.

Setiap hubungan memiliki keunikan dan nilai masing-masing. Namun, tetap ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sebagian besar hubungan yang sehat. Mengetahui prinsip-prinsip dasar ini dapat membantu menjaga hubungan Anda tetap bermakna dan menyenangkan, apa pun tujuan atau tantangan yang Anda hadapi bersama.

1. Bicarakan batasan masing-masing

Dilansir dari psychologytoday.com, penting bagi suatu pasangan untuk membicarakan dan menyepakati batasan masing-masing individu sebelum menjalani hubungan. Diskusi ini dapat meningkatkan kualitas hubungan Anda dalam jangka panjang. Meninjau ulang batasan yang telah Anda tetapkan bersama dapat membantu menjaga keberlangsungan hubungan dari gangguan luar.

Pertimbangkan apakah Anda memperbolehkan teman-teman untuk mengganggu waktu bersama, atau apakah intervensi keluarga besar mengganggu hubungan Anda. Dengan mengembangkan strategi untuk melindungi hubungan, Anda dapat bekerja sebagai tim yang saling mendukung dan menghargai apa yang telah dibangun bersama-sama.

Advertising
Advertising

2. Lihat hal-hal positif tentang pasangan Anda.

Di masa-masa awal hubungan Anda, mungkin mudah untuk memaafkan kesalahan pasangan Anda dan mengabaikan kebiasaan yang tidak Anda sukai. Namun, penelitian menunjukkan hal sebaliknya terjadi seiring berjalannya waktu. Semakin lama Anda bersama, semakin besar kemungkinan Anda mengabaikan hal positif dan menekankan hal negatif.

Dalam suatu hubungan, lama kelamaan Anda akan lebih cenderung fokus pada hal-hal negatif dari pasangan Anda yang dapat memengaruhi perasaan Anda terhadapnya. Anda dapat mengatasi hal ini dengan meluangkan waktu untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada pasangan Anda.

3. Pertajam keterampilan pengaturan emosi Anda

Meningkatkan kemampuan dalam mengatur emosi dapat memiliki dampak positif pada setiap aspek hubungan Anda, mulai dari cara berkomunikasi hingga cara menyelesaikan konflik.

Anda dapat membaca buku, mendengarkan podcast, dan menemui terapis jika diperlukan untuk meningkatkan pemahaman Anda dalam mengelola emosi. Penting untuk membuka diri terhadap pembelajaran bagaimana mengelola amarah, mengatasi kecemasan, menanggulangi frustrasi, menghadapi kesedihan, dan mengatasi rasa tidak nyaman.

4. Kelola stres untuk mempertahankan hubungan

Dilansir dari helpguide.org, saat Anda merasa stres atau kewalahan secara emosional, Anda cenderung salah membaca pasangan Anda, mengirimkan sinyal nonverbal yang membingungkan atau tidak menyenangkan, bahkan terjerumus ke dalam pola perilaku spontan yang tidak sehat. Seberapa sering Anda merasa stres dan mengabaikan orang yang Anda cintai dan mengatakan atau melakukan sesuatu yang kemudian Anda sesali?

Jika Anda bisa belajar mengelola stres dengan cepat dan kembali ke keadaan tenang, Anda tidak hanya akan terhindar dari penyesalan seperti itu, tapi Anda juga akan membantu menghindari konflik dan kesalahpahaman, bahkan membantu menenangkan pasangan Anda saat emosi memuncak.

5. Belajar memberi dan menerima

Jika Anda berharap mendapatkan apa yang Anda inginkan 100% sepanjang waktu dalam suatu hubungan, Anda akan berujung pada kekecewaan. Hubungan yang sehat dibangun berdasarkan kompromi. Namun, dibutuhkan upaya dari masing-masing pihak untuk memastikan adanya kompromi yang wajar dan sepadan.

Mengetahui apa yang benar-benar penting bagi pasangan Anda dapat membantu membangun niat baik dan suasana kompromi. Di sisi lain, penting juga bagi pasangan Anda untuk mengenali keinginan Anda yang Anda nyatakan dengan jelas. Terus-menerus memberi kepada orang lain dengan mengorbankan kebutuhan Anda sendiri hanya akan menimbulkan kebencian dan kemarahan. Saling mendengarkan dan menghormati satu sama lain juga penting dalam hal ini.

6. Jalin komunikasi yang baik

Dikutip dari verywellmind.com, Komunikasi yang efektif adalah elemen kunci dari sebuah hubungan yang sehat. Saat Anda memiliki ikatan emosional yang positif dengan pasangan, Anda akan merasa terlindungi dan senang. Namun, ketika komunikasi terganggu, hubungan pun dapat terpengaruh negatif, dan situasi-situasi yang menekan atau penuh perubahan dapat menyebabkan hubungan menjadi retak.

Meskipun terlihat sederhana, namun dengan menjaga komunikasi yang terbuka, biasanya Anda dapat menyelesaikan segala masalah yang timbul dalam hubungan.

7. Saling memberi ruang

Setiap orang membutuhkan ruang dan waktunya sendiri di luar suatu hubungan dengan pasangan. Walaupun setiap hubungan membutuhkan pertumbuhan bersama, namun pertumbuhan masing-masing individu juga tidak kalah penting.

Setiap orang membutuhkan waktu sendiri untuk pertumbuhan pribadi dan mempertahankan kemandirian dalam batas-batas suatu hubungan. Ketika individu berkembang, hubungan cinta itu sendiri pun juga akan berkembang. Anda akan memberikan lebih banyak manfaat pada hubungan Anda sendiri. Memberi ruang sendiri pada masing-masing pihak secara teratur akan membuat waktu bersama menjadi lebih bernilai dan tidak membosankan.

Pilihan editor: 5 Tanda Spesifik Hubungan Cinta Berkembang dan Terus Tumbuh

Berita terkait

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

3 hari lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

4 hari lalu

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

13 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

17 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

32 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

40 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

41 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

51 hari lalu

Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

Balikan dengan mantan adalah ide buruk dalam hubungan karena berpotensi gagal lagi dan sakit hati yang sama akan terulang.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

16 Maret 2024

Alasan Orang Tertutup pada Pasangan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda kesulitan bersikap terbuka kepada pasangan karena berbagai alasan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

13 Maret 2024

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya