Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang dengan Cara Efektif

Reporter

Editor

Dini Diah

Selasa, 27 Februari 2024 15:00 WIB

Ilustrasi cacar air. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Cacar air berasal dari virus varicella-zoster (VZV), yang bisa menyerang anak-anak usia di bawah 12 tahun. Persebaran dapat menyebar dengan cepat jika anak yang memiliki kontak dengan pengidap cacar air.

Melansir dari Healthline, cacar air memiliki gejala berupa ruam, demam, sakit kepala, radang tenggorokan, sampai sakit perut. Ruam pada tubuh akibat cacar air biasanya dimulai dari perut, punggung, atau wajah yang kemudian menyebar hingga ke seluruh tubuh termasuk kulit kepala.

Ruam atau merah-merah yang menjalar di seluruh bagian tubuh terlihat memiliki benjolan kecil seperti jerawat. Dalam waktu 2-4 hari, benjolan ini akan berkembang menjadi dinding tipis yang dalamnya berisi cairan. Jika cairan ini pecah, akan terasa sakit dan meninggalkan luka yang berbekas. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar virus dengan sebutan Chicken Pox ini bisa cepat kering. Berikut cara mengobati cacar air menjadi cepat kering dan hilang:

Losion Calamine

Losion calamine dapat membantu mengurangi rasa gatal karena mengandung zat yang dapat menenangkan kulit. Oleskan tipis-tipis dengan menggunakan kapas atau bisa juga tangan yang bersih. Perlu diingat produk ini hanya bisa digunakan di area jaringan kulit luar saja, jadi jauhkan dari selaput mata atau jaringan dalam kulit.

Oatmeal

Oatmeal memiliki kandungan zat anti radang yang dapat membantu mengeringkan luka cacar air. Mandi dengan campuran oatmeal dapat menenangkan dan meredakan rasa gatal dari cacar air. Mengutip dari Healthline, mandi dengan outmeal dapat membantu untuk mengatasi rasa gatal pada cacar air. Anda bisa mencoba dengan mencampurkan oatmeal tanpa rasa yang sudah dihaluskan ke dalam bak mandi berisi air hangat.

Baking Soda

Advertising
Advertising

Cacar air pasti membuat badan terasa tidak nyaman akibat rasa gatal, terutama anak-anak. Baking soda atau soda kue dapat membantu meredakan gatal karena kandungan sodium dan ion bikarbonat di dalamnya. Campurkan satu cangkir soda kue ke dalam bak mandi hangat. Kemudian rendamkan tubuh selama 15 sampai 2 menit.

Teh Chamomile

Cara untuk mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang yang bisa digunakan adalah dengan mengompres tubuh dengan teh chamomile. Teh ini memiliki kandungan antiiflamasi dan antiseptik yang dapat membantu menenangkan monkey pox yang sedang meradang. Anda bisa mencoba adalah dengan menyeduh 2 atau 3 kantong teh chamomile, kemudian gunakan air teh tersebut sebagai cairan kompres. Gunakan kapas atau handuk lembut untuk membalurkan air teh chamomile ke seluruh tubuh.

Es Batu atau Kompres Dingin

Rasa tidak nyaman yang disebabkan cacar air dapat diredakan dengan menggunakan air dingin atau es batu. Anda bisa mengompres pada bagian yang gatal akibat cacar air. Cara ini bisa dilakukan berkali-kali dalam sehari, jangan lupa gunakan kain yang halus agar tidak memperparah kondisi kulit.

Kaos Kaki dan Sarung Tangan

Ketika rasa gatal menyerang di kala tidur, tanpa sadar tangan bisa saja menggaruk bentol cacar. Akibatnya kulit terasa perih dan luka. Untuk menghindari hal ini, gunakan sarung tangan dan kaos kaki untuk menghindari tangan menggaruk tanpa sengaja.

Tamara Pramesti Adha Cahyani

Berita terkait

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

44 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

57 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Deketahui tentang Herpes Zoster

18 November 2023

5 Hal yang Perlu Deketahui tentang Herpes Zoster

Herpes Zoster adalah kondisi infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit dan nyeri saraf yang sering kali sangat tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Edukasi Deteksi Dini Cacar Monyet Menurut PB IDI

8 November 2023

Pentingnya Edukasi Deteksi Dini Cacar Monyet Menurut PB IDI

PB IDI mendorong edukasi lebih luas tentang cara penularan, pencegahan, dan deteksi dini terkait infeksi cacar monyet. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Mpox Bervariasi, Ini Penjelasan Spesialis Patologi Klinik di Depok

4 November 2023

Gejala Mpox Bervariasi, Ini Penjelasan Spesialis Patologi Klinik di Depok

Bersama lebih dari 20 kasus positif yang terdeteksi di Jakarta, sebanyak lima laporan terkait cacar monyet (mpox) juga masuk di wilayah Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Paling Banyak Tertular Cacar Monyet

2 November 2023

Kelompok yang Paling Banyak Tertular Cacar Monyet

Berikut kelompok yang disebut paling banyak tertular cacar monyet, biasanya melalui hubungan seksual berisiko.

Baca Selengkapnya

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Kota Bandung, Kontak Erat Pasien Dipantau

31 Oktober 2023

Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Kota Bandung, Kontak Erat Pasien Dipantau

Cacar monyet atau monkeypox mirip cacar air. Penularannya melalui skin to skin.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Penularan Cacar Monyet Dibanding Cacar Air

28 Oktober 2023

Perbedaan Penularan Cacar Monyet Dibanding Cacar Air

Dermatolog mengatakan penyebaran cacar monyet relatif lambat sehingga berbeda dengan cacar air yang penularannya sangat cepat dan sporadis.

Baca Selengkapnya

Beda Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak

22 Oktober 2023

Beda Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak

Meski sekilas terlihat mirip, pakar menjelaskan beda gejala cacar monyet, cacar air, dan campak. Distribusi ruam ketiga penyakit itu berbeda.

Baca Selengkapnya

Kaitan Cacar Air dan Herpes Zoster, Kapan Pasien Dinyatakan Sembuh?

4 Oktober 2023

Kaitan Cacar Air dan Herpes Zoster, Kapan Pasien Dinyatakan Sembuh?

Cacar air bisa menetap sehingga saat daya tahan tubuh turun penyakit bisa kembali. Herpes zoster adalah penyakit akibat reaktivasi dan manifestasinya.

Baca Selengkapnya