Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaitan Cacar Air dan Herpes Zoster, Kapan Pasien Dinyatakan Sembuh?

Reporter

image-gnews
Cacar air.
Cacar air.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Anggraini Alam, SpA(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran menjelaskan cacar air bisa menetap sehingga saat daya tahan tubuh turun penyakit ini bisa dialami kembali.

"Cacar air bisa menetap, daya tubuh turun bisa (herpes) zoster atau bisa cacar air kembali. Jadi, cacar air itu tidak serta merta sekali seumur hidup," kata Anggraini.

Herpes zoster adalah penyakit akibat reaktivasi dan manifestasi cacar air. Pada yang pernah terkena cacar air, virus penyebab, yakni varicella zoster, tidak mati dan sirna dari tubuh namun bisa menetap atau dorman, terutama dalam sel neuronal. Pada umumnya, herpes zoster diawali gejala awal yang cukup bervariasi, seperti demam dengan suhu bervariasi, rasa lemah atau lesu, juga disertai rasa tak nyaman, pegal, nyeri pada area yang di kemudian hari akan mengalami erupsi kulit.

"Herpes zoster yakni suatu penyakit karena varicella-nya bersembunyi dulu di sumsum tulang, keluar lagi di kemudian hari, nyerinya bukan main. Kalau varicella zoster terjadi di daerah muka maka ini rambut kita bisa hilang. Kalau di daerah mata bisa alami kebutaan," jelasnya.

Karena itu, agar tak menjadi herpes, orang perlu mendapat vaksin cacar air. Merujuk pada rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak usia 1 tahun bisa diberikan dua dosis vaksin berselang enam bulan.

"Kami memandang perlu pemberian pencegah karena risiko akan lebih tinggi apabila terkena infeksi dengan segala komplikasi tidak hanya sekarang, selanjutnya tidak ingin terjadi herpes zoster," ujar Anggraini.

Kapan boleh sekolah?
Dia menekankan pemberian vaksin cacar air tidak terbukti meningkatkan risiko autisme seperti yang dikhawatirkan sejumlah orang. Ia mengatakan pasien cacar air usia sekolah bisa kembali bersekolah apabila semua bentol atau lesi sudah mengering.

Pasien cacar air biasanya mengalami gejala berupa bentol-bentol merah berisi cairan di kulit yang berisiko pecah. Bentol itu dapat mengering dalam beberapa hari. Pasien sebaiknya dijaga agar jangan sampai bentol atau benjolan itu pecah karena berisiko menjadi bopeng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jaga agar tak pecah agar tak menjadi bopeng. Kalau sudah banyak digaruk dan pecah, itulah yang membuat bekas. Kalau ada bopeng, biasanya di hidung, pipi, perut, memang tidak akan hilang," papar Anggraini.

Dia mengingatkan cacar air bisa sangat menular. Walau baru ruam muncul dan jumlahnya masih sedikit keluar sudah bisa menularkan hampir 90 persen pada orang serumah dengan pasien dan 70 persen pada yang seatap dengannya.

"Karena cacar air bisa dari satu ke sembilan lainnya, sangat menular lewat udara dan sentuhan kulit maka penularan yang bisa terjadi dua hari sebelum muncul cacar air sampai lesi kulitnya kering, barulah tidak menular," kata dia.

Anggraini mengingatkan pasien cacar air segera mendapatkan penanganan dokter. Selain itu, orang-orang serumah yang belum divaksin untuk segera divaksin agar tidak terkena. Berbicara tatalaksana pasien, umumnya untuk mengurangi gatalnya, apabila pasien tidak demam maka dia bisa mandi. Tapi pastikan agar cacar tidak sampai pecah karena bisa berujung infeksi.

"Dietnya, kalau sampai ke mulut (ruam cacar) maka makanannya yang lunak. Kalau demam diberikan parasetamol, antivirus tidak diberikan rutin, dilihat sama dokternya," tandasnya.

Pilihan Editor: Benarkah Cacar Air Diderita Sekali Dalam Seumur Hidup?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

7 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Pasien cacar monyet tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit. Berikut saran dokter kulit.


Demi Moore Herpes Zoster, Mengenal Jenis Cacar Ini

14 hari lalu

Ilustrasi Herpes Zoster. Freepik
Demi Moore Herpes Zoster, Mengenal Jenis Cacar Ini

Aktris Amerika Serikat, Demi Moore mengalami herpes zoster saat proses produksi film horor terbaru, The Substance


Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

15 hari lalu

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com
Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

Pakar mengatakan cacar monyet atau Mpox dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, bahkan kematian.


Demi Moore Terkena Herpes Zoster Sampai Berat Badannya Turun saat Syuting The Substance

15 hari lalu

Demi Moore berpose di karpet merah saat menghadiri pemutaran film
Demi Moore Terkena Herpes Zoster Sampai Berat Badannya Turun saat Syuting The Substance

Demi Moore didiagnosis herpes zoster di tengah proses produksi film horor terbarunya, The Substance.


Mitos Terkait Cacar yang Perlu Diluruskan

20 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Mitos Terkait Cacar yang Perlu Diluruskan

Dokter kulit meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan diri, termasuk mandi rutin pagi dan sore meski tengah menderita penyakit cacar.


Satgas Jelaskan Pentingnya Vaksinasi Cacar Api

25 hari lalu

Ilustrasi cacar api. Shutterstock
Satgas Jelaskan Pentingnya Vaksinasi Cacar Api

Satgas imunisasi dewasa menyebut pentingnya vaksinasi cacar api atau herpes zoster. Siapa saja yang disasar?


Dokter Kulit Ungkap Gejala Cacar Monyet yang Paling Banyak Dijumpai

28 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dokter Kulit Ungkap Gejala Cacar Monyet yang Paling Banyak Dijumpai

Berikut gejala cacar monyet yang paling banyak dijumpai pada penderita menurut dokter kulit.


Bedanya Mpox dengan Cacar Air hingga Campak

29 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Bedanya Mpox dengan Cacar Air hingga Campak

Dokter spesialis penyakit dalam jelaskan cara mendiagnosis Mpox hingga bedanya dengan penyakit lain.


Mengenal Mpox dan Kenali Gejalanya, Ini Kata Dokter

29 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Mengenal Mpox dan Kenali Gejalanya, Ini Kata Dokter

Penyakit Mpox disebabkan oleh sejenis virus golongan orthopox virus, yaitu virus Human Monkeypox yang dibawa oleh tikus Afrika. Kenali gejalanya.


Wabah Mpox dari Turunan Virus Berbeda, Lebih Berbahaya daripada 2022

30 hari lalu

Sebaran mikrograf elektron dari partikel-partikel virus mpox (warna hijau laut) dalam sel yang terinfeksi. Sumber: NIAID
Wabah Mpox dari Turunan Virus Berbeda, Lebih Berbahaya daripada 2022

Berasal dari kota tambang kecil di Republik Demokratik Kongo, berikut segala yang perlu diketahui dari wabah mpox terkini.