TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan orang berpuasa disarankan untuk tetap beraktivitas fisik atau berolahraga ringan agar tubuh tetap bugar. Ia pun membagi tips aman dan sehat berolahraga saat puasa Ramadan.

"Olahraga sebaiknya tidak yang terlalu berkeringat. Yang penting berkeringat tipis-tipis saja, jangan sampai baju olahraga kita penuh keringat sampai basah," kata Ngabila dalam webinar "Tips Puasa ala CERDIK" oleh Kementerian Kesehatan, Kamis, 7 Maret 2024.

Ia menjelaskan orang yang puasa Ramadan selama satu bulan penuh akan mengalami perubahan metabolisme dalam tubuh karena waktu makan, minum, hingga istirahat berubah. Karena itu, ia mengimbau untuk menjaga aktivitas fisik secara terkontrol sehingga ibadah puasa tidak terganggu.

Menurutnya, orang dapat berolahraga berdurasi sekitar 20-30 menit, dengan intensitas rendah dan disarankan untuk dilakukan di dalam ruangan. Adapun, waktu terbaik untuk beraktivitas fisik secara ringan dimulai sejak sebelum matahari terbit hingga menjelang tengah hari untuk menghindari dehidrasi.

"Olahraga ringan saja untuk menghindari dehidrasi karena keluar keringat terlalu berlebihan. Yang penting kita dapat efek hormon endorfin itu, efek menyenangkan dari berolahraga," ujarnya.

Olahraga yang dianjurkan
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga menyarankan yang akan mulai berolahraga sebaiknya setelah berbuka puasa karena energi telah terisi kembali oleh makanan dan minuman saat sehingga relatif aman untuk berolahraga dengan tingkat sedang. Beberapa jenis olahraga yang disarankan pada saat berpuasa adalah jalan cepat atau sepeda statis dalam ruangan dengan level sedang. Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari Jakarta itu juga mengimbau untuk tidak memaksakan diri berolahraga berat, khususnya yang tetap bekerja saat berpuasa.

"Aktivitas fisik juga tidak selalu berolahraga, yang penting bergerak. Bisa seperti peregangan di sela-sela pekerjaan atau berjalan kaki sekitar 6.000 hingga 8.000 langkah," sarannya.

Pilihan Editor: Syarat Anak Diabetes Aman Berpuasa Ramadan Menurut IDAI