5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Nurhadi

Selasa, 2 April 2024 20:10 WIB

Ilustrasi otak. medicalnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Popcorn brain atau otak popcorn muncul sebagai istilah baru yang menggambarkan kondisi kognitif di mana pikiran dengan cepat berpindah dari satu pemikiran ke pemikiran lainnya, seperti halnya biji berondong jagung yang meletus secara spontan.

Dilansir dari Medical Daily, fenomena ini umumnya terjadi pada semua kelompok usia yang ditandai dengan kurangnya pemikiran yang terstruktur dan kecenderungan untuk berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya tanpa banyak pertimbangan.

Berikut adalah tanda-tanda seseorang mengalami otak popcorn:

1. Kurang fokus dan konsentrasi

Dikutip dari Times of India, salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak. Pikiran yang terus menerus berpindah dengan cepat mengurangi kapasitas otak untuk berkonsentrasi pada tugas dalam waktu yang lama, sehingga menghambat produktivitas dan penyelesaian tugas.

Advertising
Advertising

2. Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi

Stimulasi otak yang terus menerus akibat berpindahnya pikiran yang cepat dapat memperburuk tingkat stres dan kecemasan. Rangsangan yang bertubi-tubi membuat otak berjuang untuk mengimbanginya, sehingga memperkuat perasaan stres dan cemas, yang selanjutnya dapat mengganggu fungsi kognitif.

3. Pengambilan keputusan yang buruk

Kurangnya perhatian yang terfokus membuat otak tidak dapat beristirahat dengan cukup, sehingga menyebabkan masalah memori dan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Ketidakmampuan untuk memproses informasi secara efektif merusak kinerja kognitif, mengakibatkan kelupaan dan penurunan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat.

4. Masalah kehidupan sosial

Dalam hubungan, efek dari otak popcorn bermanifestasi sebagai kondisi perhatian yang terbagi-bagi secara konstan, yang berkontribusi pada perasaan terputus dan kesepian. Ketidakmampuan untuk fokus pada interaksi interpersonal membuat hubungan menjadi tegang, memperburuk masalah kesehatan mental, dan semakin mengisolasi individu.

5. Berkurangnya kebahagiaan

Sifat pikiran yang terpencar-pencar yang terkait dengan otak popcorn dapat mengurangi kebahagiaan dan kepuasan secara keseluruhan. Ketidakmampuan untuk sepenuhnya hadir pada saat itu mengurangi pengalaman sukacita dan kepuasan, sehingga menimbulkan rasa ketidakpuasan yang meresap.

Pilihan Editor: Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Berita terkait

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

2 hari lalu

Gejala ADHD pada Wanita, Tak Selalu Sama dengan Pria

Sejumlah faktor berperan dalam perbedaan ciri ADHD pada perempuan. Karena itulah gejalanya bisa berbeda dari laki-laki.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

2 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

6 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

9 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

9 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

17 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

17 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

18 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya