7 Cara Mencegah Anak Tantrum

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 April 2024 11:49 WIB

Ilustrasi cemilan untuk anak-anak saat mudik/berpergian/jalan-jalan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak tantrum merupakan momen yang bisa membuat orangtua merasa tertekan dan bingung. Namun, tantrum pada anak adalah bagian normal dari perkembangan mereka. Tantrum seringkali merupakan cara anak untuk mengekspresikan emosi, kelelahan, atau kebingungan.

Dikutip dari Child Mind Institute, langkah awal dalam menghadapi tantrum adalah memahaminya dengan baik. Hal ini tidak selalu mudah karena kemarahan dan kekacauan bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk rasa takut, frustrasi, marah, masalah sensorik, dan lainnya.

Tantrum juga bukan cara yang jelas untuk berkomunikasi, meskipun itu bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian. Karena itu, seringkali orang tua kesulitan mengetahui apa yang sebenarnya memicu perilaku tersebut.

Tantrum bisa dilihat sebagai reaksi anak terhadap situasi yang mereka anggap sulit untuk ditangani dengan cara yang dewasa, seperti berbicara tentang perasaan mereka atau menyatakan keinginan mereka. Sebaliknya, mereka lebih cenderung merespon dengan emosi.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa tantrum selalu disengaja atau direncanakan. Karena itu, tujuan ketika menghadapi tantrum adalah membantu anak melupakan respons itu dan mempelajari cara yang lebih positif untuk mengatasi masalah.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Kids Health, berikut beberapa cara mencegah anak tantrum:

1. Berikan banyak perhatian positif

Biasakan untuk menganggap anak Anda bersikap baik. Hadiahi si kecil dengan pujian dan perhatian atas perilaku positifnya. Bersikaplah spesifik dalam memuji perilaku positif yang mereka lakukan.

2. Cobalah memberi anak kendali atas hal-hal kecil

Tawarkan pilihan sederhana seperti "Kamu mau jus jeruk atau jus apel?" atau “Mau gosok gigi sebelum atau sesudah mandi?” Ini lebih baik daripada bertanya, "Apakah Anda ingin menyikat gigi sekarang?" yang mungkin akan dijawab dengan "tidak". Biarkan anak mengendalikan hal-hal yang tidak terlalu penting.

3. Jauhkan anak dari benda-benda terlarang

Menjauhkan anak dari benda-benda terlarang membuat kemungkinan terjadinya pergulatan menjadi lebih kecil. Tentu saja hal ini tidak selalu memungkinkan, terutama di luar rumah yang lingkungannya tidak dapat dikontrol.

4. Alihkan perhatian anak

Jika anak tidak bisa mendapatkan sesuatu, coba tawarkan opsi lain yang bisa mereka nikmati. Mulailah kegiatan baru untuk menggantikan hal yang membuat mereka frustrasi atau tidak diizinkan. Misalnya, jika anak melompat-lompat di sofa, ajak mereka untuk membantu Anda "memasak" dengan memberikan wadah plastik dan sendok kayu.

5. Bantu anak-anak mempelajari keterampilan baru

Bantu anak-anak belajar melakukan sesuatu. Pujilah mereka agar mereka merasa bangga dengan apa yang dapat dilakukan. Selain itu, mulailah dengan sesuatu yang sederhana sebelum melanjutkan ke tugas yang lebih menantang.

6. Pikirkan permintaan anak dengan bijaksana

Sebelum menolak permintaan anak, pertimbangkan apakah itu benar-benar berlebihan. Bahkan jika awalnya menolak, tidak apa-apa untuk mengubah pikiran, asalkan bisa memberikan penghargaan atas perilaku yang baik.

7. Pahami batasan anak

Jika orang tua sadar bahwa anak sedang lelah, jangan ajak mereka untuk pergi atau memberi mereka tugas. Biarkan anak istirahat agar aktif kembali.

Pilihan editor: Studi Lanjutan: 3 Penyebab Utama Anak Tantrum

Berita terkait

Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

28 hari lalu

Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

Peran orang tua sangat besar dalam mencegah anak tantrum. Simak cara efektif cegah agar anak tidak tantrum.

Baca Selengkapnya

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

28 hari lalu

Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

28 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Studi Lanjutan: 3 Penyebab Utama Anak Tantrum

46 hari lalu

Studi Lanjutan: 3 Penyebab Utama Anak Tantrum

Anak tantrum dapat dipicu oleh berbagai hal, mulai dari kelelahan, rasa lapar, hingga ketidaknyamanan.

Baca Selengkapnya

6 Hal yang Harus Dilakukan saat Anak Tantrum

24 Februari 2024

6 Hal yang Harus Dilakukan saat Anak Tantrum

Orangtua dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan tantrum pada anaknya.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Anak Tantrum

24 Februari 2024

5 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Anak Tantrum

Anak tantrum ternyata dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk makanan.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terrible Two Balita, Bagian dari Fase Pertumbuhan

16 Oktober 2023

Kondisi Terrible Two Balita, Bagian dari Fase Pertumbuhan

Terrible two istilah untuk menyebut perilaku balita ketika dia bisa menentang dan tantrum

Baca Selengkapnya

Cara Modern Hadapi Anak Tantrum, Tak Perlu Marah dan Teriak

17 Maret 2023

Cara Modern Hadapi Anak Tantrum, Tak Perlu Marah dan Teriak

Zaman sudah berubah. Mengatasi anak tantrum tak perlu lagi dengan emosi dan berteriak. Simak saran pakar berikut.

Baca Selengkapnya

6 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

9 Januari 2023

6 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua

Indikatorbahwa anak Anda memiliki masalah perilaku adalah ketika perilaku tersebut tidak sesuai dengan usianya

Baca Selengkapnya

Bagaimana Mengatasi Tantrum pada Diri Sendiri?

7 Januari 2023

Bagaimana Mengatasi Tantrum pada Diri Sendiri?

Tantrum pada orang dewasa melibatkan pergolakan frustasi dan kemarahan. Lantas, bagaimana mengatasi tantrum pada diri sendiri?

Baca Selengkapnya