Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Reporter

Antara

Kamis, 11 April 2024 21:55 WIB

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org

TEMPO.CO, Jakarta - Radang gusi bisa menjadi tanda masalah kesehatan mulut seperti penyakit gusi karena kurangnya kebersihan mulut. Di lain waktu, perubahan hormonal seperti selama kehamilan atau sebelum menstruasi, reaksi alergi, atau bahkan obat-obatan tertentu mungkin menjadi penyebab nyeri gusi, seperti ditulis laman Well and Good.

Kevin Sands, dokter gigi kosmetik di Beverly Hills, California, mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin. Kondisi dingin secara alami membuat gusi mati rasa, mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang berhubungan dengan sakit gusi. Ia menyarankan melakukan kompres dingin atau sekadar membungkus es dengan kain dan mengoleskannya ke bagian luar mulut.

“Bungkus beberapa es batu dengan kain bersih dan tempelkan di bagian luar pipi dekat gusi yang sakit selama 10 hingga 15 menit,” katanya.

Pastikan untuk menghindari kontak langsung antara es dan gusi demi mencegah iritasi lebih lanjut. Selain itu, berkumur dengan air garam dapat meredakan nyeri dan radang gusi dengan cepat. Berkat sifat antibakteri alami, garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri berbahaya yang bersembunyi di dalam mulut. Sands menyarankan mencampurkan sekitar setengah sendok teh garam dapur ke dalam secangkir air hangat.

“Bilas mulut dengan larutan tersebut selama sekitar 30 detik, lalu keluarkan,” katanya. “Ulangi 2-3 kali sehari, terutama setelah makan atau kapan pun gusi terasa sakit."

Advertising
Advertising

Lidah buaya dan kunyit
Sands juga menyarankan mengoleskan gel lidah buaya untuk manfaat anti-inflamasi dan antibakteri sehingga dapat membantu meredakan gusi yang meradang dan mempercepat penyembuhan. Oleskan sedikit gel lidah buaya langsung ke gusi menggunakan jari atau kapas 2-3 kali sehari, biarkan selama beberapa menit lalu bilas mulut ada dengan air.

Kunyit juga salah satu bumbu dapur yang dapat mengurangi peradangan gusi dan melawan bakteri yang menyebabkan sakit, tambahnya. Campurkan sekitar setengah sendok teh bubuk kunyit dengan sedikit air untuk membentuk pasta. Oleskan pasta tersebut ke gusi yang sakit dan biarkan 5-10 menit lalu bilas, kata Sands. Hindari juga penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol agar tidak memperburuk peradangan gusi.

Pilihan Editor: Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Berita terkait

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

1 hari lalu

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

3 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

6 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

14 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

15 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

19 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

29 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

29 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

50 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya