Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Reporter

image-gnews
Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 6 juta orang di Amerika Serikat menderita alergi kacang, menurut Food Allergy Research and Education (FARE). Hampir 1,6 juta di antaranya adalah anak-anak. 

Dr. Rani Maskatia, dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang, dilansir dari Fox News Digital.

Akibat reaksi sistem imun
Alergi kacang terjadi ketika sistem imun bereaksi terhadap protein utama pada kacang dan menganggapnya penyusup berbahaya. Gejalanya bisa terjadi di banyak sistem tubuh, seperti kulit, pencernaan, pernapasan, atau kardiovaskular.

Alasan alergi kacang begitu umum masih belum jelas
Kasus alergi kacang terus bertambah belakangan ini, bisa dari perubahan pola makan atau gaya hidup. Namun penyebab pastinya kenapa begitu umum masih belum jelas.

Gejalanya beragam
Reaksi alergi pada kacang bisa berupa banyak gejala, dari yang ringan sampai berat dan mengancam nyawa. Gejala dapat berupa biduran, kulit memerah dan bengkak, tenggorokan atau mulut gatal, hidung meler, mata berair, lidah atau bibir bengkak, mata bengkak, hidung tersumbat, kram atau nyeri perut, diare, mual atau muntah, sulit bernapas.

Anak dan dewasa berisiko anafilaksis
Alergi kacang sering dikaitkan dengan anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa. Gejalanya meliputi kulit pucat atau membiru, ternggorokan tersumbat, susah bernapas, napas tersengal, kebingungan atau pusing, serta denyut nadi yang cepat dan lemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tes dan diagnosis bisa dimulai sejak kecil
Bayi usia 4 bulan sudah bisa dites alergi kacang yang melibatkan tes darah dan kulit.

Tak semua jenis kacang harus dihindari
Kacang tanah termasuk tanaman akar dengan buah di dalam tanah. Tak berarti jika alergi kacang tanah juga tak boleh mengonsumsi jenis kacang lain seperti kenari, almond, hazelnut, dan mete -- jenis kacang dengan buah di bagian atas pohon seperti kebanyakan buah.

Bisa diobati
Maskatia mengatakan alergi kacang bisa diobati dengan imunoterapi oral (OIT) yang 85 persen efektif untuk alergi satu atau beberapa jenis makanan dan aman untuk segala usia.

Pilihan Editor: 5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

4 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

12 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

38 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

40 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

47 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.