Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Reporter

Antara

Selasa, 23 April 2024 11:26 WIB

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak Melia Yunita memberi sejumlah tips kepada orang tua untuk memberikan obat demam jenis sirup pada anak tanpa mengurangi takaran dan sesuai dosis yang berlaku berdasar usia.

“Kalau sampai dia muntahkan semua dalam waktu 30 menit sebenarnya boleh kita ulang,” kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu di Jakarta, Senin, 22 April 2024.

Menanggapi kebiasaan anak yang suka menyemburkan obat keluar dari mulut, Melia menuturkan langkah pertama yang dapat ditempuh orang tua adalah mempraktikkan minum obat terlebih dulu sebelum memberikan pada anak. Orang tua dapat menampilkan simulasi rasa atau tata cara minum obat tersebut sambil meyakinkan anak obat itu tidak pahit dan bermanfaat untuk melawan penyakit seperti flu, demam, atau batuk pilek yang dideritanya.

“Kalau anak melihat orang tua, dia pasti mau meminumnya. Tapi kalau anak masih tidak mau, kita bisa menyiasatinya. Misal dosisnya 5 ml, bisa kita berikan dulu 2,5 ml lalu diselingi aktivitas lain seperti bermain baru kita kasih lagi 2,5 ml sisanya,” ujar anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tersebut.

Sesuai sendok takar
Cara lain yang dapat dilakukan dengan memberikan obat sirup menggunakan pipet. Tentunya orang tua perlu membaca terlebih dulu takaran yang sesuai usia anak. Melia meminta orang tua mengikuti takaran obat yang sudah ditetapkan dan menghindari pemberian obat melalui sendok makan atau teh karena dikhawatirkan jumlah dosis yang diberikan tidak sesuai.

Advertising
Advertising

“Ini permasalahan orang tua kita, kalau ditanya dokter berapa sendok itu jawabnya pakai sendok teh atau sendok makan. Tidak boleh, kalau tidak dengan pipet harus pakai sendok bawaan (yang ada dalam kemasan), lalu dibaca takarannya jangan sampai salah dosis,” sarannya.

Di sisi lain, untuk mempercepat kondisi anak membaik, orang tua dapat rutin memberikan air minum yang dapat melancarkan dahak penyebab batuk serta mencegah anak terkena dehidrasi. Disarankan untuk tidak menggunakan minuman berasa lain untuk menjaga efektivitas obat tetap maksimal.

Melia mengingatkan berbagai upaya orang tua saat ini dalam menjaga kesehatan anak dapat mempengaruhi pola hidupnya beberapa puluh tahun kemudian. Dengan demikian, ia berharap orang tua dapat mencontohkan gaya hidup yang sehat supaya generasi masa depan bangsa dapat hidup sehat dan cerdas.

“Ada penelitian di Amerika yang mengatakan lima tahun pertama anak dapat menjadi gaya hidup mereka selanjutnya. Itu akan terekam dan jadi gaya hidup dia. Anak kita juga tidak akan berhenti tumbuh saat mereka berusia 5 tahun jadi kalau sekarang tidak mau turunkan penyakit ke anak kita harus ubah pola hidup itu,” paparnya.

Pilihan Editor: Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Berita terkait

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

9 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

16 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

16 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

17 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

22 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

25 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

25 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

27 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

28 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya