Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Melia Yunita, menyarankan orang tua memberikan parasetamol atau obat penurun panas pada anak saat suhu tubuh telah menyentuh atau melebihi 38 derajat Celcius.

“Suhu normal itu 36,5 sampai 37,5 derajat. Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman,” katanya di Jakarta, Senin, 22 April 2024.

Untuk waktu yang tepat memberikan parasetamol pada anak, ia menuturkan akan lebih baik bila orang tua menyalakan pendingin ruangan dan mengenakan baju yang berbahan tipis pada anak ketika demam dibandingkan terburu-buru memberi parasetamol karena demam merupakan tanda yang dihasilkan tubuh ketika sedang melawan bakteri atau virus asing yang masuk ke dalam tubuh. 

Usai melakukan kedua hal tersebut, Melia menyarankan orang tua tidak mengukur suhu tubuh anak dengan menggunakan telapak tangan. Tujuannya untuk meminimalisasi perburukan yang dapat terjadi pada kesehatan anak.

“Kalau mengukur suhu tubuh jangan pakai tangan. Anak-anak kalau enggak bisa minum obat kita minimalisir penyebabnya. Kalau misal dipegang dengan tangan hangat tapi kemudian suhunya cuma 37 derajat, tunda dulu. Lebih baik kasih air minum saja,” sarannya.

Kalau demam tidak turun dan anak mulai merasakan keluhan buruk seperti pusing, hidung tersumbat, dan batuk maka orang tua bisa segera memberi parasetamol yang disesuaikan dengan takaran saji atau rekomendasi dokter. Selama minum parasetamol, orang tua yang melakukan konsultasi biasanya diberikan pilihan jenis obat seperti tablet, puyer, dan sirup. Untuk memastikan obat dikonsumsi anak dengan baik, ia meminta orang tua untuk tidak mencampur obat dengan makanan atau minuman manis karena dapat menurunkan efektivitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jangan kasih cokelat batang, obatnya kalah sama cokelat nanti. Paling bagus beri air putih saja. Orang tua suka cerita anak tidak mau minum air putih, jangan-jangan orang tuanya di rumah tidak mencontohkan dan minum yang lain. Jadi, jangan biasakan begitu. Kalau dibarengi minuman manis mungkin hasilnya tidak kelihatan sekarang tapi di kehidupan anak berpuluh tahun kemudian,” katanya.

Minum dengan air putih
Melia menambahkan dengan meminumkan obat dengan air putih, efek obat dapat lebih terasa, seperti demam anak turun dan dahak yang menyebabkan batuk lebih encer. Anak pun dapat merasa lebih nyaman bergerak. Di sisi lain, ia mengingatkan orang tua tetap memperhatikan asupan gizi anak agar imunitas terjaga serta kebutuhan waktu istirahat di samping pemberian parasetamol.

Pencegahan penularan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah juga sangat menunjang anak sembuh lebih cepat. Contohnya mencuci tangan usai beraktivitas dan memakai masker.

“Jangan sampai satu sakit, satu rumah ikut sakit. Kalau si kecil sudah diminta pakai masker tapi malas dan tidak mau, kita yang pakai agar tidak ada penularan di dalam rumah,” saran Melia.

Pilihan Editor: Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

3 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

8 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

13 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

14 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

19 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.