Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Reporter

Antara

Rabu, 24 April 2024 20:24 WIB

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Jakarta, Agustina Nurmala, mengatakan ibu hamil harus mewaspadai tanda bahaya saat persalinan yang bisa mengancam baik nyawa ibu maupun bayi, salah satunya pendarahan.

“Perdarahan ini harus waspada karena ini bisa membuat anemia, bisa bikin syok dan bisa bikin kematian ibu dan bayi,” katanya dalam diskusi daring, Rabu, 24 April 2024.

Ia mengatakan tanda bahaya lain yang bisa saja terjadi saat persalinan adalah jika tali pusat bayi menyembul keluar sebelum penurunan kepala. Selain itu, ibu yang terlihat lemas juga indikasi persalinan bisa tidak berjalan mulus karena ibu terlalu lemah untuk mengejan dan juga bagi ibu dengan riwayat kejang.

“Jika ibu sudah pusing, pandangan kabur, nyeri dada dengan riwayat hipertensi, itu adalah tanda-tanda akan kejang. Jadi harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” jelasnya.

Ibu hamil juga harus selalu memantau kondisi air ketuban hingga menjelang melahirkan. Idealnya air ketuban berwarna jernih. Jika sudah berubah menjadi keruh atau kehijauan harus segera datang ke fasilitas kesehatan, baik bidan maupun rumah sakit.

Advertising
Advertising

Siapkan keperluan
Agustina juga menambahkan jika ada nyeri di area perut, ibu harus segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat agar bisa diantisipasi sakit perut karena akan melahirkan atau ada bahaya lain yang mengancam, baik ibu maupun janin. Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran, seperti memastikan melahirkan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik bersalin, atau rumah sakit. Pastikan juga transportasi sudah dipersiapkan agar bisa langsung pergi ke tempat bersalin saat sudah mulai kontraksi.

“Persiapkan biaya, bikin BPJS ataupun asuransi yang lain sehingga ibu bersalin tidak kesulitan dalam pembiayaan. Yang dipersiapkan lainnya pendonor darah jika diperlukan,” lanjut Agustina.

Pendonor darah diperlukan jika sewaktu-waktu ibu dalam proses persalinan kehabisan banyak darah. Pendonor biasanya dipersiapkan dari keluarga dengan golongan darah yang sama. Terakhir, pastikan untuk memilih KB sebelum melahirkan. Ia mengatakan tenaga kesehatan sering memberikan edukasi untuk ibu hamil mempersiapkan KB apa yang akan digunakan pascapersalinan.

“Kita sudah mengedukasi jika nanti bersalin sebaiknya memakai KB apa. Jadi ibu hamil sudah tahu bukan nanti pas melahirkan masih bingung,” tutur Agustina.

Pilihan Editor: Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

23 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

17 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

19 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

19 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

19 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

20 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

22 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

27 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

27 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

29 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya