Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 April 2024 21:09 WIB

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda suka mengumpulkan banyak barang hingga menumpuk dan tak terpakai, bahkan tak terurus? Masalahnya mungkin bukan karena senang mengoleksi sesuatu atau kolektor, bisa jadi Anda mengalami gangguan mental yang disebut hoarding disorder.

Hoarding atau menimbun barang adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang-barang hingga menumpuk, bahkan yang tak berguna sekali pun. Penderita sangat sulit berpisah dengan barang-barang tersebut.

Sebagian orang mungkin memang senang mengumpulkan barang tertentu dan selalu ingin menambahnya. Namun pada penderita hoarding disorder, mereka tak terfokus hanya pada barang tertentu saja tapi segala jenis benda dan merasa tertekan bila harus berpisah dengan benda tersebut, kata Gregory Chasson, pengajar psikiatri di Universitas Chicago, Amerika Serikat. Penyebab pastinya masih belum diketahui tapi diperkirakan karena kombinasi banyak faktor.

"Gangguan jiwa ini dipercaya melibatkan faktor keturunan dan lingkungan," ujar Marla Deibler, psikolog klinis di Princeton, New Jersey, dengan spesialisasi perawatan gangguan hoarding, kepada USA Today.

Dari sisi genetik, jika ada anggota keluarga yang mengalami gangguan sejenis maka risiko kerabat terdekat untuk mengalami hal serupa lebih tinggi. Dari sisi lingkungan, penderita mungkin mendapat pemahaman bahwa segala sesuatu itu berharga dan berguna.

Advertising
Advertising

"Orang yang suka menimbun barang percaya mungkin suatu saat akan membutuhkan barang tersebut atau ada orang lain yang membutuhkan, atau benda tersebut kelak ada gunanya yang mereka sendiri belum tahu apa," kata Chasson.

Bagaimana membantu orang dengan gangguan tersebut?
Apapun alasannya, penting untuk membantu penderita. Dikelilingi timbunan barang bisa menurunkan kualitas hidup penderita, terutama bila kamar tidur atau dapurnya begitu penuh barang sampai meja atau ranjang tak bisa lagi digunakan. Belum lagi risiko kebakaran dan gangguan tikus yang bisa menyebarkan penyakit.

"Daripada hanya mengeluh dan marah-marah, lebih baik dan lebih produktif bila berdiskusi tanpa menghakimi mengenai bagaimana perilaku tersebut berdampak negatif pada hubungan dan bisa membahayakan kesehatan dan keamanan orang-orang tersayang," papar Brad Schmidt, pengajar psikologi di Universitas Negeri Florida.

Lalu, jangan memaksa untuk membereskan barang-barang yang berserakan itu tapi harus melakukannya dengan penderita. Siapkan wadah masing-masing untuk barang yang akan disimpan, dibuang, dan disumbangkan.

Memasukkan barang-barang ke dalam lemari besar juga bisa menjadi cara untuk membantu penderita berpisah dengan barang-barang tersebut tanpa ada perasaan akan berpisah selamanya. Selain itu, cara ini juga akan memberinya kesempatan untuk melihat bagaimana tempat yang bersih dan rapi itu menyenangkan.

Pilihan Editor: Perlunya Kajian Ilmiah untuk Pastikan Orang Alami Hoarding Disorder

Berita terkait

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

7 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

9 hari lalu

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

Banyaknya kemungkinan terjadinya disfungsi, merupakan sumber umum dari semua gangguan mental.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

10 hari lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

11 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

15 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

15 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

19 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

24 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

26 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

18 Maret 2024

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya