Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Mei 2024 22:10 WIB

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi generasi sandwich memang tak pernah mudah karena harus melakukan tugas ganda merawat anak dan juga orang tua. Dan tugas ganda ini sering menyebabkan burnout atau kelelahan fisik, mental, dan emosional. Apalagi jika orang tua yang dirawat menderita penyakit, misalnya demensia, maka tantangan akan berlipat ganda.

Caregiver generasi sandwich, yakni orang yang merawat anak dan orang tua sekaligus, dilaporkan mengalami kadar burnout lebih tinggi dibanding yang hanya merawat anak, menurut penelitian 2023 yang dimuat di International Journal of Aging & Human Development. Seorang wanita paruh baya di Long Island, New York, yang tak mau disebut namanya mengatakan kepada Fox News Digital ia hampir tak punya waktu meski hanya sekedar untuk mandi karena merawat ibunya yang demensia.

"Bagaimana saya bisa meluangkan waktu untuk jalan-jalan dan ngopi dengan teman-teman dia akan mondar-mandir dan jatuh?" katanya.

Untuk menghindari burnout karena merawat lansia yang menderita penyakit, misalnya demensia, pakar kesehatan menjelaskan penting untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri.

"Merawat orang demensia bisa bikin stres. Jika ingin merawat orang lain, Anda harus merawat diri sendiri dulu. Tak masalah untuk mengambil jeda," ujar Dr. Nancy Frye, pengajar psikologi jurusan pascasarjana di Universitas Long Island di Brookville, New York.

Advertising
Advertising

Delegasikan tugas pada orang lain
Dr. Marc L. Gordon, kepala bagian neurologi di Zucker Hillside Hospital Northwell Health di Long Island, New York, mengatakan caregiver tak perlu ragu mempercayakan perawatan pada orang tua. "Penting untuk megambil jeda dan minta bantuan orang lain untuk daripada berusaha melakukan semuanya sendiri. Seperti di pesawat saat darurat, Anda harus memakai masker oksigen untuk diri sendiri dulu sebelum memberikan pada orang lain," sarannya.

Darci Henri, praktisi demensia di Kanada, menekankan pentingnya mendelegasikan tanggung jawab kepada anggota keluarga lain. "Meluangkan waktu untuk diri sendiri bukan egois tapi memang perlu," katanya.

Bahkan buat yang sulit meninggalkan rumah, cobalah ambil jeda sejenak untuk melakukan peregangan di beranda atau sekedar minum secangkir kopi.

Pilihan Editor: Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Berita terkait

Hidupkan Kembali Sinetron '90-an, Yandy Laurens Garap Film 1 Kakak 7 Ponakan

9 jam lalu

Hidupkan Kembali Sinetron '90-an, Yandy Laurens Garap Film 1 Kakak 7 Ponakan

Yandy Laurens kembali mengadaptasi karya Arswendo Atmowiloto melalui film 1 Kakak 7 Ponakan yang membahas tentang generasi sandwich.

Baca Selengkapnya

5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

1 hari lalu

5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

5 kota dengan tingkat stres rendah di dunia karena kualitas udara, tingkat kejahatan, infrastruktur transportasi, dan kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

1 hari lalu

5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

Alasan 5 kota ini dianggap paling membuat stres.

Baca Selengkapnya

Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

6 hari lalu

Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

Burnout pasca liburan adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang dialami seseorang setelah kembali dari liburan.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Burnout Pasca Liburan?

6 hari lalu

Apa Itu Burnout Pasca Liburan?

Musim libur sekolah tiba, orangtua bersiap menemani. Burnout pasca liburan adalah kondisi kelelahan fisik dan mental seseorang setelah dari liburan.

Baca Selengkapnya

Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

12 hari lalu

Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

Ada beberapa alasan kita tak cinta lagi pada pasangan sehingga berujung perpisahan. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Demensia Peringkat Ketiga Penyakit Terbanyak di KKHI Makkah

15 hari lalu

Demensia Peringkat Ketiga Penyakit Terbanyak di KKHI Makkah

Demensia adalah kondisi sindrom penyakit gangguan otak yang bersifat jangka panjang dan kronis. Rata-rata usia pasien demensia 60-95 tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tantangan Hidup yang Dihadapi Generasi Z

19 hari lalu

5 Tantangan Hidup yang Dihadapi Generasi Z

Generasi Z menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam dalam kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya

Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

20 hari lalu

Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

Neurolog menyebut perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibanding laki-laki dengan risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama.

Baca Selengkapnya

Dampak Fisik Stres Berlebihan, Menstruasi Tak Teratur Hingga Penyakit Kardiovaskular

21 hari lalu

Dampak Fisik Stres Berlebihan, Menstruasi Tak Teratur Hingga Penyakit Kardiovaskular

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang sangat berefek pada kesehatan.

Baca Selengkapnya