4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Rabu, 15 Mei 2024 09:48 WIB

Ilustrasi popok bayi. Wisegeek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih popok bayi yang tepat merupakan hal penting bagi orang tua, terutama yang baru memiliki anak. Jika salah memilih popok, berpotensi bisa menyebabkan gangguan pada bayi. Misalnya ruam, iritasi, bahkan popok sering bocor. Ada sejumlah hal yang bisa dipertimbangkan sebelum memilih dan memakaikan popok untuk anak kesayangan anda. Dilansir dari makuku.co.id, ini beberapa di antaranya:

1. Harga Tinggi Tidak Menjamin Popok Berkualitas Baik

Popok merek ternama dengan harga tinggi mungkin menggiurkan untuk dibeli karena ekspektasi kualitasnya juga demikian. Namun, bayi adalah makhluk paling misterius sebagai orang tua harus paham tentang kenyamanan di kulit bayi yang terkadang sensitif. Bayi bisa buang air kecil dan besar empat sampai delapan kali per harinya. Tipsnya belilah popok dengan sejumlah merek mulai dari harga tinggi, medium, hingga terjangkau satuan saja tidak perlu banyak-banyak karena dijadikan sampel eksperimen untuk menentukan popok terbaik.

2. Mempertimbangkan Sejumlah Kemampuan Popok

Setelah melakukan riset sederhana dan menentukan merek yang cocok untuk bayi, orang tua bisa membandingkan dari segi kemampuan popo dalam hal kemampuan menyerap cairan, popok yang menunjukkan indikator sudah penuh cairan, tekstur popok, stretch dan pas di tubuh bayi, serta ukuran popok. Popok yang baik akan cepat menyerap cairan dan tidak bocor sehingga mencegah iritasi kulit bayi. Selain itu, memiliki indikator jika popok sudah dalam kondisi bekerja maksimum dan harus diganti, indikator tersebut biasanya dilihat dari garis-garis popok yang berubah warna menjadi kuning.

Advertising
Advertising

3. Pilh yang Membuat Bayi Sangat Nyaman

Hal yang paling penting adalah membuat bayi nyaman menggunakannya, popok yang stretch dan pas membuat bayi leluasa dalam bergerak. Selain itu, orang tua juga disarankan menggunakan popok sekali pakai dengan struktur 3D serta super tipis. Hindari menggunakan popok kain yang bisa nengiritasi kulit bayi dan risiko kurang higienis membuat bakteri berkembang biak di sana.

4. Struktur Popok Super Absorbent Polymers (SAP)

Popok dengan bahan SAP memungkinkan saat dikenakan bayi tetap utuh dan tidak mudah menggumpal meskipun telah menyerap banyak cairan urine. Popok SAP ini tahan lama dan cocok digunakan di malam hari serta menjaga bayi tidak rewel karena memang sangat nyaman digunakan. Selain itu, saat bayi sudah mulai aktif bergerak sangat disarankan untuk memakai popok berstruktur SAP karena cepat kering.

Pilihan Editor: Beton Rumah dari Popok Bekas

Berita terkait

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

8 hari lalu

Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet monkeypox (Mpox) salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

38 hari lalu

Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

Penyakit kulit pada bayi juga memiliki jenisnya, penyebab dan bagian tubuh yang terjangkit yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

39 hari lalu

Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

Untuk mencegah iritasi yang berujung pada kondisi gangguan kulit seperti ruam, disarankan untuk mencuci pakaian baru sebelum memakainya.

Baca Selengkapnya

Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

39 hari lalu

Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

Penyebab umum dari ruam ini ada banyak faktornya.

Baca Selengkapnya

Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

57 hari lalu

Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

Pakar kesehatan menyebut lima perubahan di wajah yang bisa menunjukkan masalah kesehatan di baliknya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

18 Juli 2024

Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

Bila rasa haus terjadi saat tidur, berhati-hatilah, bisa jadi masalah kesehatan. Berikut pemicu rasa haus saat tidur.

Baca Selengkapnya

Bau Urine Menyengat Bukan karena Makanan, Waktunya Cek Kesehatan

15 Juli 2024

Bau Urine Menyengat Bukan karena Makanan, Waktunya Cek Kesehatan

Selain karena makanan, bau urine tak sedap juga bisa diakibatkan kondisi kesehatan tertentu sehingga perlu mendapat perhatian.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

11 Juli 2024

Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

Gejala radang tenggorokan biasanya meliputi rasa sakit atau gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, hingga demam. Kapan harus ditangani serius?

Baca Selengkapnya

Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

29 Juni 2024

Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

Gejala alergi susu sapi dapat bervariasi mulai dari ruam kulit, gangguan pencernaan, hingga reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa.

Baca Selengkapnya

Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

25 Juni 2024

Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

IDAI menyebutkan prevalensi alergi susu sapi pada anak Indonesia sekitar 2 hingga 7,5 persen. Simak berbagai gejala alergi susu sapi.

Baca Selengkapnya